Federico Valverde Buka Suara Usai Jadi 'Pahlawan' Kemenangan Real Madrid

Federico Valverde Buka Suara Usai Jadi 'Pahlawan' Kemenangan Real Madrid
Gelandang Real Madrid, Federico Valverde (tengah) berduel dengan pemain Atletico Madrid di final Supercopa de Espana. (c) AP Photo

Bola.net - Gelandang Real Madrid, Federico Valverde mengakui bahwa dirinya harus melakukan pengorbanan demi membawa timnya menjadi juara di pentas Piala Super Spanyol 2019-20.

Dalam partai final pada Senin (13/1/2020) dini hari tadi, Real Madrid dan Atletico Madrid bermain ketat dan hingga menit-menit akhir babak perpanjangan waktu, skor masih tetap 0-0.

Atletico Madrid kemudian nyaris mencetak gol pada momen krusial, tepatnya ketika Alvaro Morata lolos dari bek Real dan terus melaju menuju kotak penalti Los Blancos.

Valverde memutuskan untuk melanggar Morata dari belakang. Tak pelak gelandang asal Uruguay itu langsung diganjar kartu merah oleh wasit.

Namun, Atletico gagal mencetak gol dan skor 0-0 pun bertahan hingga babak tambahan selesai dan pemenang harus ditentukan lewat adu penalti. Real Madrid pun akhirnya sukses memenangi babak ini dan berhak keluar sebagai juara.

1 dari 2 halaman

Pengorbanan Valverde

Dalam wawancara seusai laga, Valverde mengakui bahwa ia tak memilih pilihan selain melakukan pelanggaran profesional terhadap Morata.

"Saya meminta maaf pada Morata. Apa yang saya lakukan memang tidak bagus, tapi saya harus melakukannya," ujar Valverde seperti dikutip Marca.

"Saya senang dengan trofi ini. Ketika adu penalti berakhir, saya menunggu dan kemudian saya berlari [ke lapangan]. Mereka memberikan selamat pada saya, tapi ini merupakan gelar untuk semuanya, bagi mereka yang bermain, yang tak bermain, dan bagi mereka yang memberikan saran saat turun minum. Ini kemenangan tim," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Kebahagiaan Valverde

Gelar Piala Super Spanyol ini sekaligus menjadi penanda Valverde yang tengah berada dalam puncak performanya dan sukses mendapatkan satu tempat di tim utama Zinedine Zidane musim ini.

"Mereka [Zidane dan Diego Simeone] mendukung saya. Saya keluar dengan rasa marah karena saya meninggalkan tim dengan kekurangan satu pemain, tapi mereka ada untuk membantu saya. Simeone juga menghampiri saya dan semuanya juga melakukannya," tutur Valverde.

"Saya sangat senang dan saya mencoba untuk berjuang, berlatih, bermain. Saya menikmati setiap momen yang terjadi pada hidup saya. Saya meraih trofi, saya akan menjadi seorang ayah dan saya termotivasi untuk bahagia," tukasnya.

Sumber: Marca