Fans Pilih Raul Ketimbang Allegri, Bagaimana Real Madrid?

Fans Pilih Raul Ketimbang Allegri, Bagaimana Real Madrid?
Raul Gonzalez (c) RMCF

Bola.net - Sejumlah laporan menyebutkan kalau Real Madrid menimbang nama Massimiliano Allegri dengan serius untuk menggantikan Zinedine Zidane di kursi kepelatihan. Tapi fans punya pilihan yang berbeda.

Dalam beberapa pekan terakhir, Zidane kerap diberitakan akan meninggalkan Real Madrid di akhir musim 2020/21. Walaupun jurnalis kenamaan, Fabrizio Romano, berkata kalau keputusan akhir belum ditentukan.

Namun, dalam laporan Romano juga, diketahui kalau Real Madrid sedang berjaga-jaga andai Zidane hengkang seperti di tahun 2018 lalu. Mereka pun diketahui telah menghubungi sejumlah pelatih ternama sebagai alternatif penggantinya.

Salah satunya adalah Allegri. Romano menyebutkan kalau manajemen klub telah menemui mantan pelatih Juventus itu pada pekan ini. Dan sekarang, Allegri berada di posisi paling depan dalam bursa pengganti Zidane.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Fans Memilih Raul

Allegri bukanlah calon tunggal pengganti Zidane. Beberapa nama pun telah dikaitkan dengan Los Merengues, seperti Joachim Loew hingga pelatih Castilla yang juga diketahui sebagai legenda klub, Raul Gonzalez.

Kalau dilihat-lihat, Allegri adalah pilihan yang paling realistis untuk Real Madrid. Ia mempersembahkan total 11 gelar dari berbagai ajang selama lima musim untuk Juventus dan sempat membawa mereka ke final Liga Champions dua kali.

Low juga tak kalah berprestasi, walaupun secara kuantitas masih kalah dari Allegri. Ia pernah membawa Timnas Jerman juara Piala Dunia 2014 serta Piala Konfederasi di tahun 2017. Low dipastikan cabut usai pagelaran Euro 2020.

Namun fans memiliki pilihan lain. Dari 150 ribu suara yang dihimpun Marca, 57 persen partisipan ingin Madrid ditukangi Raul. Padahal pengalaman pria berumur 43 tahun tersebut tak sebanyak dua calon lainnya.

2 dari 2 halaman

Tertarik Latih Real Madrid

Raul cabut pada tahun 2010 lalu, setelah 16 musim mengabdi kepada Los Merengues. Ia mengakhiri karir bermainnya pada 2015 dan memulai perjalanannya sebagai pelatih tiga tahun pasca gantung sepatu.

Ia seharusnya tahu bahwa melatih Real Madrid bukanlah perkara yang mudah. Namun ia tetap tertarik jika diberikan kesempatan untuk melakukannya.

"Ini adalah rumah saya dan tempat yang saya inginkan berada. Ini bukan waktunya untuk berbicara soal masa depan siapapun. Saya adalah pekerja di klub ini," ungkap Raul beberapa hari lalu.

"Sejak saya memilih jadi pelatih tiga atau empat tahun lalu, itu bertujuan agar saya bisa berada di rumah, di klub saya, untuk mendapatkan pengalaman, melatih diri sendiri dengan cara terbaik. Saya senang di rumah dan tertarik untuk melanjutkan." pungkasnya.

(Marca)