
Bola.net - Barcelona meneruskan tren positif mereka dengan mencatatkan kemenangan telak 4-0 atas Granada di Camp Nou akhir pekan lalu (23/11). Hasil tersebut membawa Barca semakin kokoh di puncak klasemen dengan torehan 40 poin, hasil menyapu bersih 13 kemenangan dari 14 laga.
Meski demikian, sempat muncul tudingan miring terkait kemenangan Barca malam itu karena dua gol pertama mereka dicetak melalui titik putih. Penalti pertama diberikan oleh Wasit Antonio Mateu Lahoz setelah Dimitri Foulquier dianggap menjatuhkan Cesc Fabregas di kotak terlarang, sementara hukuman penalti kedua terjadi setelah Fran Rico mengganjal Andres Iniesta.
Fabregas menganggap bahwa tak ada yang aneh dalam keputusan pemberian dua penalti tersebut. Ia juga menyatakan bahwa Lahoz mampu mengkomunikasikan keputusan itu dengan para pemain di lapangan sehingga tidak muncul perdebatan lebih lanjut.
"Saya menyukai Lahoz karena ia sangat aktif berbicara. Ia tak ragu berdialog dengan pemain, sama seperti wasit-wasit di Liga inggris," ungkap pemain yang pernah merumput di Premier League bersama Arsenal tersebut.
"Tendangan penalti adalah pertaruhan. Iniesta mengambil yang pertama karena ia merasa percaya diri, sedangkan yang kedua saya mengajukan diri karena yakin bisa mencetak gol."
Fabregas memang menjadi salah satu pemain dengan performa paling menonjol dalam laga itu. Selain mencetak satu gol melalui titik putih, ia juga menyumbang satu assist bagi terciptanya gol penutup yang dicetak Pedro Rodriguez.[initial]
(mrc/mri)
Meski demikian, sempat muncul tudingan miring terkait kemenangan Barca malam itu karena dua gol pertama mereka dicetak melalui titik putih. Penalti pertama diberikan oleh Wasit Antonio Mateu Lahoz setelah Dimitri Foulquier dianggap menjatuhkan Cesc Fabregas di kotak terlarang, sementara hukuman penalti kedua terjadi setelah Fran Rico mengganjal Andres Iniesta.
Fabregas menganggap bahwa tak ada yang aneh dalam keputusan pemberian dua penalti tersebut. Ia juga menyatakan bahwa Lahoz mampu mengkomunikasikan keputusan itu dengan para pemain di lapangan sehingga tidak muncul perdebatan lebih lanjut.
"Saya menyukai Lahoz karena ia sangat aktif berbicara. Ia tak ragu berdialog dengan pemain, sama seperti wasit-wasit di Liga inggris," ungkap pemain yang pernah merumput di Premier League bersama Arsenal tersebut.
"Tendangan penalti adalah pertaruhan. Iniesta mengambil yang pertama karena ia merasa percaya diri, sedangkan yang kedua saya mengajukan diri karena yakin bisa mencetak gol."
Fabregas memang menjadi salah satu pemain dengan performa paling menonjol dalam laga itu. Selain mencetak satu gol melalui titik putih, ia juga menyumbang satu assist bagi terciptanya gol penutup yang dicetak Pedro Rodriguez.[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 24 November 2013 16:06
-
Liga Spanyol 24 November 2013 06:14
-
Liga Spanyol 24 November 2013 04:11
-
Bolatainment 24 November 2013 01:39
-
Open Play 24 November 2013 00:32
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 17:00
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 16:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 16:37
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 16:29
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 16:23
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 16:17
MOST VIEWED
- Performa Antony di Real Betis Ungguli Vinicius Junior dan Lamine Yamal, MU Bikin Kesalahan Besar?
- Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
- Koeman dan Warisannya di Barcelona: Lahirnya Generasi Emas Baru
- Ansu Fati Siap Tinggalkan Barcelona Secara Permanen: Usia Baru 22 Tahun, Kok Sulit Temukan Klub?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...