Entah Bagaimana Caranya, Zidane Temukan Kembali Performa Terbaik Real Madrid

Entah Bagaimana Caranya, Zidane Temukan Kembali Performa Terbaik Real Madrid
Pemain Real Madrid merayakan gol Luka Modric ke gawang Real Sociead di Santiago Bernabeu pada lanjutan La Liga, Minggu (24/11/19) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Setelah sekian lama, Real Madrid akhirnya kembali bermain baik. Zinedine Zidane telah mengembalikan bentuk terbaik Los Blancos, tentu lewat perjuangan berat sejak awal musim.

Menurut Marca, Madrid tidak bisa disebut bermain baik dalam satu setengah tahun terakhir. Mereka bisa tetap menang karena memiliki barisan pemain yang biasanya jauh lebih superior dari tim lawan.

Sekarang, tim yang berisikan Thibaut Courtois, Sergio Ramos, Marcelo, Toni Kroos, Gareth Bale, Karim Benzema, Isco, dan Casemiro telah merangkai empat performa apik secara beruntun. Real Madrid sudah kembali, bermain seperti seharusnya.

Apa yang sebenarnya terjadi? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Sentuhan Zidane

Pelaku utama di balik kebangkitan Madrid ini, tidak lain dan tidak bukan, adalah sang pelatih Zinedine Zidane. Entah bagaimana caranya, Zidane telah membuat Los Blancos bergantung padanya.

Satu setengah musim lalu, Zidane meninggalkan Madrid dengan bom waktu. Kepergiannya mengejutkan, tapi sebelum Zidane kembali, Madrid bermain lebih buruk di bawah Julen Lopetegui dan Santiago Solari.

Saat itu, Zidane kembali ketika Madrid sedang buruk-buruknya. Mental para pemain runtuh, Zidane bahkan tidak cukup membangkitkan tim. Mereka masih mudah kalah, masih buruk, masih bermasalah.

Zidane berjanji bakal memperbaiki kondisi tim musim depan, yang berarti musim 2019/20 ini.

2 dari 2 halaman

Temukan Kembali Performa Terbaik

Sekarang, Zidane masih mengandalkan mayoritas pemain yang sama. Sembilan dari 11 starting line-up Madrid musim ini diisi oleh pemain-pemain andalan di era pertamanya.

Lewat sentuhan ajaibnya, Zidane berhasil membantu pemain-pemain itu menemukan performa terbaiknya. Isco jadi bukti paling anyar, dua performa terakhirnya tampak seperti pemain yang dahulu pernah membantu Madrid berjaya di Liga Champions.

Baru-baru ini, Madrid bisa memetik kemenangan di Ipurua-nya Eibar dan Estadio de Mendizorroza-nya Alaves. Dua stadion itu sulit, kerap jadi tolok ukur tim yang pantas jadi juara.

Tampaknya Zidane bertekad membawa Madrid kembali serius di La Liga, yang menuntut fokus pekan ke pekan. Perlahan-lahan, Madrid terbentuk sebagai tim yang mampu mengawinkan gelar La Liga dan Liga Champions.

Sumber: Marca