
Tim Catalan sempat dikejutkan oleh gol cepat Inaki Williams di awal-awal laga dan mereka selanjutnya kerap tertekan di babak pertama.
Namun sang juara bertahan akhirnya mampu bangkit di paruh kedua, setelah Luis Suarez, Gerard Pique, dan Neymar mencetak gol.
"Sepakbola adalah olahraga yang rumit. Kami tahu Athletic akan terus menekan. Di babak pertama, mereka sukses mencegah kami bermain sesuai dengan cara yang kami inginkan. Kami tidak cukup tajam, dan tidak bisa memanfaatkan lebar lapangan. Mungkin juga kami dipengaruhi oleh kondisi fisik," tutur Enrique pada Marca.
"Di babak kedua, semuanya berbeda. Saya kira pertandingan tadi memang sulit dan itulah yang membuat olahraga ini menarik. Kami masih percaya dengan filosofi permainan kami dan sadar bahwa jika kami terus bermain seperti di babak pertama, kami tidak akan lolos semifinal."
"Saya kira kami tidak sedang memasuki fase yang buruk. Kami hanya bermain jelek di satu babak dan itu adalah bagian dari sepakbola. Di paruh kedua kami benar-benar superior. Sementara di babak sebelumnya kami terlihat inferior." [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 27 Januari 2016 22:25
-
Liga Spanyol 27 Januari 2016 22:04
Zubizaretta: Jika di MU, Aduriz Akan Diperlakukan Bagai Tuhan
-
Open Play 27 Januari 2016 14:47
-
Liga Spanyol 27 Januari 2016 14:06
-
Liga Spanyol 27 Januari 2016 11:50
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 17:12
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 17:05
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 16:39
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 16:26
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 16:23
-
Otomotif 25 Maret 2025 16:16
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...