El Cholo: Kalah di Liga Champions Seperti Mati Mendadak

El Cholo: Kalah di Liga Champions Seperti Mati Mendadak
Diego Simeone (c) AFP
- Diego Simeone menjelaskan kekalutan yang menimpanya usai Atletico Madrid dibekuk Real Madrid pada pertandingan final Liga Champions beberapa waktu yang lalu. Simeone merasa saat itu dirinya seperti mendadak meninggal.


Atletico memang mengalami kekalahan menyakitkan melawan Madrid di Liga Champions 2015/16. Bermain di Stadion San Siro, Milan, Los Rojiblancos kalah dengan lewat adu penalti. Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 1-1.


"Bagi saya, itu seperti kematian, dan setiap kematian akan disertai masa berkabung. Saya merasa berkabung dan memang saya berduka atas hal tersebut," ujar Simeone seperti dikutip dari Gazzetta.


Kekalahan tersebut memang terasa sangat pahit untuk pelatih yang biasa dijuluki El Cholo ini. Pasalnya, ini adalah kekalahan keduanya dari Madrid di final dalam tiga tahun ke belakang.


Kondisi ini lantas membuat pelatih asal Argentina ini merasa kalut. Ia bahkan sempat melontarkan pernyataan mengejutkan akan mempertimbangkan untuk meninggalkan Atleti. Namun, belakangan ia mengkonfirmasi bahwa ucapan tersebut hanya reaksi emosional saja.


"Saya tidak bisa berpikir dengan jernih saat berbicara di depan media. Tapi, kami masih kuat, antusias dan penuh harapan. Saya sudah bekerja lebih keras dari sebelumnya, begitu juga para pemain lainnya," tukas Simeone. [initial]


 (gaz/asa)