Eks Wapres Blaugrana: Keluarnya Messi dari Barcelona Harus Dengan Bermartabat

Eks Wapres Blaugrana: Keluarnya Messi dari Barcelona Harus Dengan Bermartabat
Bintang Barcelona, Lionel Messi, tampak kecewa saat timnya kalah atas Bayern Munchen pada babak perempat final Liga Champions hari Sabtu (15/8/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Jordi Mestre berharap Lionel Messi mempertimbangkan lagi keputusan keluar dari Barcelona, namun jika memang kepergiannya tak bisa dibendung, mantan wakil presiden Blaugrana itu berharap Messi bisa pergi dengan cara yang lebih bermartabat.

Messi di ambang pintu keluar Barcelona. La Pulga bahkan sudah mengajukan permintaan formal agar segera dilepas oleh klub Catalan itu pada pekan lalu.

Messi sendiri mengutarakan niatannya dengan menggunakan Burofax. Itu merupakan layanan yang diakui pengadilan yang disediakan oleh kantor pos Spanyol yang memungkinkan pengiriman dokumen secara aman.

Messi rupanya tak main-main soal keinginannya pergi dari Camp Nou. Ia sudah absen di sesi tes PCR yang dijadwalkan pada hari Minggu kemarin.

Perjuangan Messi untuk hengkang tak berhenti sampai di situ. La Pulga juga absen di sesi latihan perdana Barca di bawah asuhan Ronald Koeman pada hari Senin (31/08/2020) kemarin.

1 dari 3 halaman

Messi Harus Keluar Dengan Bermartabat

Jordi Mestre angkat bicara soal keinginan Lionel Messi untuk hengkang dari Barcelona. Ia berharap La Pulga mau memikirkan ulang keputusannya itu. Ia ingin sang bintang bernegosiasi dengan pihak klub dengan kepala dingin.

"Yang bisa saya katakan adalah saya berharap mereka mempertimbangkan kembali, duduk dan menemukan solusi," seru Mestre pada Cadena SER.

Namun Mestre menambahkan, jika memang ngotot pergi, Messi harus keluar dengan cara yang lebh bermartabat. Bukan dengan melibatkan burofax atau sekumpulan pengacara.

"Ketika pengacara dan burofax masuk ke dalamnya, itu menjadi terlalu rumit. Keluarnya harus sangat bermartabat dan Leo pantas mendapatkannya. Pemain terbaik dalam sejarah tidak pergi dengan burofax," ujarnya.

2 dari 3 halaman

Soal Klausul Kontrak Messi

Jordi Mestre juga berbicara soal klausul kontrak Lionel Messi yang jadi perdebatan sekarang ini. Menurutnya klausul yang mengharuskan klub lain membayar 700 juta euro jika ingin merekrutnya itu memang masih aktif.

"Saya sangat terkejut bahwa ada klausul seperti ini. Kedengarannya aneh bagi saya. Kontraknya dari 2016 hingga 2021, tahun terakhirnya dan dengan tidak mengatakan apa-apa sebelum 10 Juni diperpanjang," katanya.

"Secara kontrak, keputusan ada di tangan Barca. Klub dan La Liga mengatakan demikian. Messi harus mengatakan sebelum 10 Juni jika ia tidak ingin menggunakannya," tegas Mestre.

3 dari 3 halaman

Messi Layak Putuskan Sendiri Masa Depannya

Akan tetapi, Jordi Mestre menambahkan bahwa pemain sekaliber Lionel Messi, yang sudah memberikan begitu banyak hal pada Barcelona, layak untuk mendapat kesempatan memutuskan sendiri masa depannya.

Hal yang sama juga pernah didapat oleh legenda yang lain seperti Carles Puyol, Xavi, dan Andres Iniesta.

"Ada legenda klub seperti Xavi, Iniesta atau Puyol dan untuk semua yang telah mereka kontribusikan, mereka memiliki hak untuk memutuskan kapan mereka meninggalkan klub atau akhir kontrak mereka tercapai," tegas Mestre.

Lionel Messi saat ini masih memiliki sisa kontrak setahun lagi di Barcelona. Jika ia cabut dari Camp Nou, ia disebut bisa berlabuh ke Manchester City.

(Cadena SER)