Dukungan Publik Santiago Bernabeu: Pralaga Kenakan Jersei Vinicius, Lalu Beri Standing Ovation

Dukungan Publik Santiago Bernabeu: Pralaga Kenakan Jersei Vinicius, Lalu Beri Standing Ovation
Penggawa Real Madrid mengenakan jersei Vinicius Junior sesaat sebelum laga melawan Rayo Vallecano pada pekan ke-36 Liga Spanyol 2022/2023 dimulai, Kamis (25/5/2023) WIB. (c) AP Photo/Manu Fernandez

Bola.net - Para pemain dan pendukung Real Madrid memberikan dukungan moral kepada Vinicius Junior pada laga pekan ke-36 Liga Spanyol 2022/2023, Kamis (25/5/2023) WIB. Vinicius yang juga hadir di laga itu tidak disertakan ke dalam skuad yang siap bermain.

Sesaat sebelum laga melawan Rayo Vallecano dimulai, para pemain Madrid masuk ke lapangan mengenakan jersei milik Vinicius Junior. Kiper Thibaut Courtois pun mengenakan jersei bernomor punggung 20.

Banner besar juga terbentang di salah sisi tribun Santiago Bernabeu. Tulisannya mengartikan, “Kami semua adalah Vinicius. Cukup sampai di sini”.

Dukungannya tidak sampai di situ. Di menit ke-20, para pendukung tiba-tiba memberikan standing ovation kepada Vinicius yang berada di tribun. Vinicius menerima dukungan tersebut dengan hangat.

1 dari 4 halaman

Kejadian Rasisme

Publik Santiago Bernabeu melakukan itu sebagai bentuk perlawanan terhadap tindakan rasisme yang diterima oleh Vinicius. Pemain berusia 22 tahun ini mendapat perlakuan rasis dari para pendukung Valencia pada pekan ke-35.

Vinicius mendapatkan sorakan tidak pantas saat bertandang ke Estadio de Mestalla. Tidak sekadar bentuk permainan mental, tetapi sang pemain diteriaki dengan sebutan ‘monyet’.

Laga bahkan sempat memanas di menit ke-70 ketika Vinicius memilih mengkonfrontasi para pendukung Valencia yang melakukan teriakan tersebut. Sontak, kejadian ini menarik perhatian dunia.

2 dari 4 halaman

Banyak Dukungan

Selepas laga, ada banyak dukungan yang mengalir kepada Vinicius. Mereka mengecam tindakan rasisme tersebut dan memilih berdiri bersama Vinicius untuk melawan tindakan yang sangat tidak pantas.

Banyak juga yang mengecam La Liga untuk mengambil tindakan atas perlakukan rasis yang diterima Vinicius. Mereka meminta operator liga bisa lebih tegas mengatasi hal tersebut.

Pasalnya, rasisme di Liga Spanyol bukan kali pertama terjadi, tetapi sudah lumrah terjadi. Para pemain, bahkan pemain Valencia sendiri pun, tidak nyaman dengan teriakan-teriakan rasis.

3 dari 4 halaman

Tindak Lanjut

Sejauh ini belum ada tindak lanjut dari La Liga untuk menuntaskan masalah rasisme. Presiden La Liga Javier Tebas justru membuat pernyataan-pernyataan yang tidak solutif dan terkesan kontroversial.

Sementara Valencia telah mengambil tindakan. Klub telah menentukan sejumlah orang yang bersalah atas perilaku rasis dengan menghukum mereka dilarang ke stadion seumur hidup.

Sumber: twitter