
Bola.net - Barcelona mengubur mimpi meraih trofi pertama musim ini ketika takluk 2-3 dari Athletic Bilbao di final Supercopa de Espana, Senin (18/1/2021) dini hari WIB. Ronald Koeman pun bertanggung jawab untuk hasil ini.
Barca sempat unggul dua kali pada laga ini. Pertama unggul 1-0, jadi 1-1 di babak pertama. Lalu unggul 2-1 dan justru kebobolan di menit ke-90, skor berubah jadi 2-2.
Laga pun dilanjutkan ke extra time dalam kondisi Bilbao yang lebih percaya diri usai mencetak gol penyeimbang. Barca pun kebobolan gol ketiga dengan cepat dan tidak sempat melawan lagi.
Advertisement
Mengutip Sport, ada sejumlah kesalahan Koeman yang membuat Barca kerepotan di laga ini. Apa saja?
Tidak menekan lawan
Pertama ada kesalahan gaya bermain. Barca tidak menekan Bilbao sejak awal laga. Padahal Koeman tahu bahwa Barca sudah bermasalah soal menekan lawan sejak musim lalu, tapi di laga kemarin justru kembali membuat kesalahan yang sama.
Trio penyerang, Messi-Dembele-Griezmann tidak menekan lawan sejak di depan. Alhasil Barca hampir tidak pernah mencuri bola di wilayah bermain Bilbao.
Koeman seharusnya punya alasannya tersendiri. Mungkin dia membuka ruang untuk memancing Bilbao keluar dan membalas dengan serangan balik.
Ada pula alasan Messi yang baru pulih dari cedera, mungkin belum 100 persen fit, Koeman pun tidak mau menuntut ekstra.
Rapuh di belakang
Permainan Barca pun macet karena lini tengah yang begitu padat. Bola tidak mengalir, seringkali De Jong harus membawa sendiri bola ke depan.
Lalu, masalah utamanya ada di lini belakang. Jordi Alba tampil buruk dan patut disalahkan pada dua kebobolan Barca.
Di babak kedua, Barca sempat kebobolan sundulan Raul Garcia dari situasi bola mati. Gol ini akhirnya dianulir, tapi seharusnya Koeman mendapat peringatan soal masalah timnya.
Gagal kunci laga
Koeman pun memilih bermain aman ketika Barca sudah unggul 2-1. Bukannya mengejar gol ketiga, dia justru menarik Pedri dan Dembele menjelang akhir laga.
Nahasnya Barca justru kebobolan dan sulit melawan. Tanpa Pedri, mereka kehilangan salah satu pemain yang berani membawa bola. Tanpa Dembele, mereka kehilangan kecepatan di lini serang.
Laga pun dilanjutkan ke extra time tanpa pemain-pemain terpenting. Agresivitas Barca rendah, hanya 4 tembakan tepat sasaran dalam 120 menit.
Koeman dipukul mundur dan harus menemukan solusi sesegera mungkin.
Sumber: Sport
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa Lain 18 Januari 2021 22:53
Barcelona Wajib Waspada, PSG Kini Terang-terangan Akui Minati Messi
-
Liga Italia 18 Januari 2021 20:54
Bek Barcelona Ini Ternyata Juga Masuk Daftar Belanja AC Milan
-
Liga Inggris 18 Januari 2021 18:00
-
Liga Italia 18 Januari 2021 16:40
Move On dari Barcelona, Lautaro Martinez Segera Teken Kontrak Baru di Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 09:29
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 09:26
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 09:08
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 09:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:58
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 08:43
MOST VIEWED
- Rapor Pemain Barcelona Saat Comeback di Kandang Atletico Madrid: Lamine Yamal Sungguh Mantap, Ferran Torres Supersub!
- Nonton Atletico Madrid vs Barcelona - Live Streaming La Liga 2024/2025
- Mbappe Buka Suara Soal Perbandingan dengan Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario
- Hasil Atletico Madrid vs Barcelona: Skor 2-4
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...