Dirugikan Wasit Lawan Madrid, Pelatih Celta Pantang Merengek

Dirugikan Wasit Lawan Madrid, Pelatih Celta Pantang Merengek
Eduardo Berizzo (c) AFP
- Celta Vigo kalah 1-3 menjamu Real Madrid di jornada 9 La Liga 2015/16, Sabtu (24/10). Celta merasa dirugikan oleh keputusan wasit Carlos Clos Gomez, tapi pelatih Eduardo Berizzo tak mau membesar-besarkannya.


Celta harus bermain dengan sepuluh orang sejak bek sentral Gustavo Cabral diganjar kartu kuning kedua. Kartu itu diberikan wasit setelah Cabral bereaksi untuk memprotes kartu kuning Pablo Hernandez. Pihak Celta merasa pengusiran Cabral terlalu berlebihan. Namun, Berizzo menegaskan bahwa dia pantang merengek meski kesalahan wasit telah merugikan timnya.


"Pengusiran itu memang memengaruhi jalannya laga. Namun, saya tak pernah menyoroti setiap kesalahan yang dilakukan wasit. Itu sama saja dengan komplain yang tidak penting, dan saya pantang merengek seperti bayi," kata Berizzo seperti dikutip AS.




Celta kehilangan Cabral, padahal mereka dalam keadaan tertinggal 0-2 usai dibobol Cristiano Ronaldo menit 8 dan Danilo menit 23. Namun, Celta tidak menyerah begitu saja. Celta bisa menipiskan selisih skor lewat Nolito di menit 85. Hanya sayang, perlawanan Celta selesai setelah Marcelo mencetak gol ketiga untuk tim tamu di masa injury time.


"Bermain dengan sepuluh orang di divisi utama sangat tidak menguntungkan. Meski begitu, kami tidak mengendurkan tekanan. Kami terus berjuang hingga akhir," lanjut Berizzo.


"Kami sanggup mengejar sampai 1-2 dan bisa saja mencetak beberapa gol lagi. Secara keseluruhan, saya sangat bangga dengan respons para pemain. Kami mampu membuat tim hebat seperti Real Madrid tertekan meski kami kalah jumlah pemain," pungkas pelatih 45 tahun asal Argentina tersebut. [initial]


 (as/gia)