Dipecat Spanyol Gara-gara Pilih Madrid, Lopetegui Tak Menyesal

Dipecat Spanyol Gara-gara Pilih Madrid, Lopetegui Tak Menyesal
Julen Lopetegui (c) AFP

- Pelatih anyar Real Madrid, Julen Lopetegui mengaku tak menyesal dengan keputusannya menerima tawaran Los Blancos beberapa waktu lalu. Dia bahkan akan mengulangi hal yang sama jika waktu terulang kembali.

Beberapa bulan lalu, sebelum Piala Dunia 2018 dimulai, Real Madrid mengejutkan jagat sepak bola saat menunjuk Julen Lopetegui sebagai pelatih anyar mereka. Betapa tidak, saat itu sebenarnya Lopetegui masih menjadi pelatih resmi timnas Spanyol.

Keputusan Lopetegui menerima pinangan Madrid ternyata tak bisa diterima federasi sepak bola Spanyol (RFEF). Hanya beberapa hari setelah pengumuman Madrid, RFEF memecat Lopetegui dengan dalih tak profesional.

Lopetegui merasa tak bersalah dengan keputusan tersebut. Baca penjelasannya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Mengulang Lagi

Meneriwa tawaran klub saat masih menjadi pelatih timnas sebenarnya maklum dilakukan pelatih-pelatih profesional. Wajarnya, sang pelatih akan mengundurkan diri usai menuntaskan tugasnya di turnamen.

Namun sepertinya RFEF tak bisa memaklumi keputusan Lopetegui. Pemecatan pun tak terhindarkan. Di sisi lain, Lopetegui merasa dia sudah mengambil keputusan tepat dan tak akan mengubah apa pun jika waktu diputar kembali.

"Gampangnya saya mengambil keputusan itu dan saya akan melakukannya lagi, saya melakukan itu dengan jujur dan saya tak menyesal," jelas Lopetegui dikutip dari marca.

"Madrid sudah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, selalu spesial dan sekarang dengan trofi-trofi baru kian hebat, mereka adalah yang terbaik di abad ke-21."

2 dari 3 halaman

Berbeda

Lebih lanjut, Lopetegui juga merasa tertantang menjadi pelatih klub setelah menagani timnas. Menurutnya, tantangan melatih kedua tim itu berbeda, menangani klub berarti terlibat terus menerus setiap hari, inilah tantangan yang disukainya.

"Saat ini bagi saya tanggung jawabnya adalah selalu mengelola tim untuk membuat mereka menang, pekerjaan hari ke hari saat ini berbeda dengan saat masih menjadi pelatih Spanyol."

"Memang tak banyak pelatih yang tahu bagaimana rasanya jadi pelatih Spanyol tetapi pekerjaan hari ke hari berbeda, banyak tuntutan," pungkasnya. (mrc/dre)

3 dari 3 halaman

Tonton Vidio Menarik Ini

Berita video momen sambutan meriah untuk atlet pencak silat peraih emas di Asian Games 2018, Hanifan Yudani, saat tiba di Bandung, Jawa Barat.