
Bola.net - Gerard Pique mengaku sudah tak peduli lagi dengan tindakan Komisi Disiplin RFEF terhadap dirinya. Seperti diketahui, perilaku Pique di media sosial dipermasalahkan oleh Komisi Anti Kekerasan Olahraga Spanyol.
Pemantik hukuman itu adalah ketika Pique membuat tweet berupa sembilan emoji. Tweet itu dianggap sebagai penghinaan kepada Real Madrid yang saat itu sedang dalam masalah karena menurunkan pemain ilegal (Denis Cheryshev) dalam laga Copa del Rey.
Pique tak akan banyak berkomentar lagi soal hal itu. Bahkan ia siap seandainya akan dijatuhi hukuman nantinya.
"Biarkan saja mereka memeriksa semua tweet saya. Semua ada di sana jika mereka ingin melihatnya. Pendapat saya soal keadilan hukuman itu tidak ada artinya. Mereka akan tetap menghukum saya kalau mereka memang ingin melakukannya," terang Pique kepada AS.
Menurut AS, Komisi Anti Kekerasan sudah mengirim dokumen kasus Pique ini ke pihak La Liga. Nasib Pique kemudian akan ditentukan dalam persidangan Komisi Disiplin. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 25 Januari 2016 22:23
-
Liga Spanyol 25 Januari 2016 19:49
-
Liga Spanyol 25 Januari 2016 19:41
-
Liga Inggris 25 Januari 2016 19:09
-
Liga Spanyol 25 Januari 2016 17:52
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...