Diego Simeone: Kylian Mbappe ke Real Madrid Hanya Tinggal Tunggu Waktu Saja!

Diego Simeone: Kylian Mbappe ke Real Madrid Hanya Tinggal Tunggu Waktu Saja!
Aksi Kylian Mbappe dalam laga PSG vs Ajaccio pada pekan ke-35 Ligue 1 2022/2023, Minggu (14/5/2023) dini hari WIB. (c) AP Photo/Michel Euler

Bola.net - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone memberikan pandangannya mengenai rumor Kylian Mbappe bergabung dengan Real Madrid. Ia menilai transfer itu sangat bisa terjadi di musim panas ini.

Real Madrid mulai intens berburu striker baru. Los Blancos butuh penyerang kelas dunia untuk menggantikan Karim Benzema yang dikabarkan bakal cabut di musim panas nanti.

Salah satu kandidat striker baru Madrid adalah Kylian Mbappe. Bomber PSG itu dilaporkan bakal coba diamankan El Real di musim panas nanti.

Simeone baru-baru ini dimintai pendapat mengenai kans Mbappe pindah ke Real Madrid di musim panas nanti. Ia menilai transfer itu sangat mungkin jadi kenyataan.

Simak komentar lengkap bos Atletico Madrid itu di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Selalu Beli yang Terbaik

Di mata Simeone, transfer Mbappe ke Real Madrid sangat mungkin terjadi di musim panas nanti.

Ia menyebut sang tetangga punya kemampuan finansial yang sangat kuat sehingga transfer Mbappe di musim panas nanti bisa terealisasi.

"Apakah saya melihat Mbappe bakal pindah ke Madrid? Ya, karena Real Madrid selalu mendatangkan pemain terbaik," ujar Simeone kepada COPE.

2 dari 4 halaman

Kembalinya Messi

Rekan setim Mbappe, Lionel Messi juga dilaporkan akan kembali ke Spanyol. Ia disebut akan bergabung kembali dengan Barcelona.

Simeone berharap transfer itu benar-benar terjadi karena itu membuat La Liga semakin seru untuk ditonton pada musim depan.

"Mbappe di Real Madrid dan Messi di Barcelona akan menjadi sesuatu yang fantastis untuk La Liga," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Bersih-bersih Tim

PSG sendiri dikabarkan sudah bersiap untuk berpisah dengan Messi dan Mbappe sekaligus di musim panas nanti.

Le Parisien dikabarkan akan bersih-bersih tim untuk menyeimbangkan neraca keuangan mereka yang belakangan tekor akibat beban gaji yang terlalu besar.