Diego Simeone: Federico Valverde Bawa Real Madrid Juara, Dia Layak jadi Man of the Match

Diego Simeone: Federico Valverde Bawa Real Madrid Juara, Dia Layak jadi Man of the Match
Gelandang Real Madrid, Federico Valverde (tengah) berduel dengan pemain Atletico Madrid di final Supercopa de Espana. (c) AP Photo

Bola.net - Entrenador Atletico Madrid, Diego Simeone mengakui bahwa pelanggaran yang dilakukan Federico Valverde kepada Alvaro Morata menjadi momen penentu dalam laga final Piala Super Spanyol 2019-20, Senin (13/1/2020) dini hari tadi.

Dalam partai final ini, Real Madrid dan Atletico Madrid bermain ketat dan hingga menit-menit akhir babak perpanjangan waktu, skor masih tetap 0-0.

Atletico Madrid kemudian nyaris mencetak gol pada momen krusial, tepatnya ketika Alvaro Morata lolos dari bek Real dan terus melaju menuju kotak penalti Los Blancos. Valverde memutuskan untuk melanggar Morata dari belakang. Tak pelak gelandang asal Uruguay itu langsung diganjar kartu merah oleh wasit.

Namun, Atletico gagal mencetak gol dan skor 0-0 pun bertahan hingga babak tambahan selesai dan pemenang harus ditentukan lewat adu penalti. Real Madrid pun akhirnya sukses memenangi babak ini dan berhak keluar sebagai juara.

1 dari 2 halaman

Pengakuan Simeone

Seusai laga, Simeone menyebut bahwa momen pelanggaran Valverde terhadap Morata menjadi penentu hasil laga final ini. Ia pun tak menyalahkan Valverde. Baginya, itu sesuatu yang wajar.

"Itu [pelanggaran Valverde] merupakan momen terpenting dalam pertandingan ini. Saya berkata padanya bahwa semua orang akan melakukan hal yang sama jika berada dalam posisinya," ujar Simeone seperti dikutip Marca.

"Saya rasa memberikan gelar man of the match kepada Valverde sangat masuk akal karena Valverde memenangkan pertandingan dengan aksinya," lanjut Simeone.

2 dari 2 halaman

Laga Berjalan Seimbang

Partai derbi di Jeddah, Arab Saudi ini berjalan ketat sejak menit pertama. Baik Real maupun Atletico sama-sama memperoleh peluang matang, meski sepanjang 120 menit tak ada gol yang tercipta.

"Kami memulai laga dengan cukup baik di 20 sampai 25 menit pertama. Performa Real Madrid meningkat di 15 menit terakhir babak pertama," tutur Simeone.

"Di babak kedua, situasi berubah. Mereka memiliki peluang, tapi kami selalu tampil apik dengan variasi serangan yang kami lakukan," sambungnya.

"Momen terpenting adalah Valverde, yang mengambil keputusan tepat untuk timnya dan dia mencegah kami untuk mencetak gol yang bisa menentukan hasil akhir laga," tandasnya.

Sumber: Marca