Dicueki Guardiola, Ozil Pun Jadi Malas Pindah ke Barcelona

Dicueki Guardiola, Ozil Pun Jadi Malas Pindah ke Barcelona
Josep Guardiola (c) Ist

Bola.net - - Gelandang tim nasional Jerman Mesut Ozil mengaku dirinya batal pindah ke karena Josep Guardiola tidak menyambutnya seperti saat Jose Mourinho menyambutnya di Real Madrid.

Ozil tampil apik bersama Werder Bremen pada tahun 2008 hingga 2010. Ia kemudian diminati oleh Madrid dan juga Barca.

Pemain berkaki kidal ini kemudian memutuskan untuk melakukan tur terlebih dahulu ke kedua klub tersebut sebelum memutuskan pilihannya. Awalnya ia berangkat ke Madrid lebih dahulu dan di sana ia mendapat perlakuan VIP dari Mourinho, yang mengajaknya melihat-lihat fasilitas klub tersebut.

Ia kemudian melakukan tur ke klub Barca. Namun di sana ia mendapatkan sambutan yang dingin dari manajemen klub. Bahkan, Guardiola juga tidak ikut menemuinya. Inilah yang membuat Ozil lantas malas pindah ke Camp Nou meski sejatinya ia ingin bermain di sana karena sangat suka melihat gaya main klub Catalan itu.

"Ketika saya mengunjungi Barcelona, ​​tidak ada tur stadion; tidak ada tampilan piala mereka, yang telah membuat saya merinding di Madrid. Tidak seperti Real Madrid, Barcelona tidak memiliki dampak emosional pada saya. Seluruh kunjungan kurang ramah, meskipun saya terinspirasi oleh gaya mereka bermain. Tapi yang paling mengecewakan dari semua adalah fakta bahwa Pep Guardiola tidak meluangkan waktu untuk bertemu dengan saya. Bahkan sebelum saya pergi ke Barcelona saya yakin bahwa di sanalah saya akan ditransfer. Atau setidaknya itu preferensi saya," tulis Ozil dalam bukunya, Gunning for Glory.

"Tapi saya bingung dengan tidak adanya Guardiola. Ketika Reza (agen saya) dan saya terbang kembali dari Barcelona Saya terus bertanya, 'Mengapa sang manajer di ada di sana?' Jawabannya selalu sama: 'Ia berlibur.' Guardiola juga tidak menelepon saya beberapa hari berikutnya. Ia tidak memberikan sinyal bahwa ia menginginkan saya," keluhnya.

Namun Ozil menambahkan, keputusan pindah ke Madrid itu bukan melulu karena sikap Guardiola saja. Tapi karena perhatian dan kerja keras yang dilakukan oleh Mourinho kepada dirinya

"Dan akhirnya antusiasme saya untuk Barcelona terus menurun. Akhirnya saya tidak ingin pergi ke Barcelona karena perilaku Guardiola. Tetapi juga karena Mourinho berjuang keras untuk mendapatkan saya, begitu meyakinkan, begitu hangat, begitu tertarik. Ia adalah kebalikan dari pelatih Barcelona. Jadi saya menjatuhkan pilihan untuk Mourinho dan Real," tandasnya.