Dicoret Timnas, Benzema Anggap Deschamps Dipaksa Partai Rasis

Dicoret Timnas, Benzema Anggap Deschamps Dipaksa Partai Rasis
Karim Benzema (c) AFP
- Karim Benzema sejatinya adalah salah satu penyerang terbaik saat ini. Seandainya tidak memiliki masalah non-teknis, dapat dipastikan Benzema akan turut tampil di Euro 2016 dan bahkan menjadi kapten tim.


Namun ada beberapa kasus yang membuat nama Benzema tercoreng. Yang paling utama adalah terlibat kasus pemerasan dengan ancaman menyebarkan video seks Mathieu Valbuena.


Para petinggi sepakbola Prancis pun memutuskan untuk mencoret Benzema dari timnas. Namun menurut Benzema, pencoretannya berbau rasisme karena Didier Deschamps ditekan partai sayap kanan yang rasis.


"Deschamps tak sanggup menanggung tekanan dari partai yang rasis di prancis. Anda harus tahu bahwa ada partai sayap kanan yang rasis di Prancis. Tapi saya juga tak tahu apakah ini merupakan keputusan Deschamps sendiri. Saya punya hubungan baik dengannya, juga dengan Presiden FFF. Saya rukun dengan semua orang," terang Benzema kepada Marca.


Benzema sendiri baru saja merayakan kesuksesan meraih gelar juara Liga Champions bersama Real Madrid. [initial]


 (mrc/hsw)