
Namun ada beberapa kasus yang membuat nama Benzema tercoreng. Yang paling utama adalah terlibat kasus pemerasan dengan ancaman menyebarkan video seks Mathieu Valbuena.
Para petinggi sepakbola Prancis pun memutuskan untuk mencoret Benzema dari timnas. Namun menurut Benzema, pencoretannya berbau rasisme karena Didier Deschamps ditekan partai sayap kanan yang rasis.
"Deschamps tak sanggup menanggung tekanan dari partai yang rasis di prancis. Anda harus tahu bahwa ada partai sayap kanan yang rasis di Prancis. Tapi saya juga tak tahu apakah ini merupakan keputusan Deschamps sendiri. Saya punya hubungan baik dengannya, juga dengan Presiden FFF. Saya rukun dengan semua orang," terang Benzema kepada Marca.
Benzema sendiri baru saja merayakan kesuksesan meraih gelar juara Liga Champions bersama Real Madrid. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Commercial 31 Mei 2016 22:12
-
Commercial 31 Mei 2016 19:23
-
Editorial 31 Mei 2016 15:44
Aturan Baru Euro 2016, Celana Dalam Satu Tim Wajib Sama Warnanya
-
Commercial 31 Mei 2016 13:01
-
Commercial 31 Mei 2016 12:57
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 03:15
-
Liga Italia 23 Maret 2025 03:03
-
Liga Italia 23 Maret 2025 03:02
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 02:45
-
Liga Italia 23 Maret 2025 02:32
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 02:15
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...