Di Balik Pertukaran Pemain Barcelona dan Juventus: Murni karena Ekonomi Semata

Di Balik Pertukaran Pemain Barcelona dan Juventus: Murni karena Ekonomi Semata
Miralem Pjanic melanggar Federico Chiesa di laga Juventus vs Barcelona di matchday 2 Liga Champions 2020-21. (c) AP Photo

Bola.net - Juventus dan Barcelona menarik perhatian publik dengan melakukan pertukaran pemain di tengah situasi pandemi. Transaksi tersebut melibatkan Arthur Melo dan Miralem Pjanic yang sama-sama bermain di sektor tengah.

Pada mulanya, terjadi sedikit drama dalam proses pertukaran ini. Kedua klub diketahui sudah melakukan perbincangan sejak bulan Maret 2020, dan bahkan mencapai kata sepakat di bulan yang sama. Namun, transaksi tertunda akibat Arthur.

Beda dengan Pjanic yang setuju, Arthur pada mulanya menolak. Ia diyakini masih ingin membuktikan kualitasnya di Barcelona. Namun pada akhirnya, ia harus mengalah karena baik Juventus dan Barcelona mempersuasi dirinya untuk pindah.

Di bulan Juni, kedua klub menyampaikan secara resmi hasil akhir dari pertukaran pemain tersebut. Arthur hengkang ke Juventus dengan nilai 72 juta euro, sementara Pjanic bergabung dengan Barcelona seharga 60 juta euro.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Pemain Tidak Memberikan Pengaruh

Dengan demikian, Juventus harus membayar selisih dari harga kedua pemain yakni sebesar 12 juta euro. Angka yang tak begitu besar, mengingat usia Arthur jauh lebih muda ketimbang Pjanic yang umurnya sudah mencapai kepala tiga.

12 juta euro, ditambah lima juta euro lagi dalam bentuk bonus, menyelamatkan neraca keuangan Barcelona di musim itu. Tapi, apakah kedua pemain memiliki kegunaan buat masing-masing tim sejauh ini?

Pjanic nampaknya tidak memberikan pengaruh apapun kepada skuad Barcelona di bawah asuhan Ronald Koeman. Pemain asal Bosnia tersebut baru bermain sebanyak 28 kali di semua ajang, 15 di antaranya dilakoni sebagai pemain pengganti.

Ia pun tidak menjadi pilihan utama ketika Barcelona menjalani laga penting seperti waktu menghadapi PSG di Liga Champions pekan lalu. Menurut catatan, Pjanic hanya bermain selama 11 menit pada pertandingan tersebut.

2 dari 2 halaman

Murni Alasan Ekonomi Semata

Sama halnya dengan Barcelona, Juventus pun tidak diuntungkan oleh kehadiran Arthur Melo dalam skuadnya. Bahkan, seringkali, Andrea Pirlo selaku pelatih lebih memilih Rodrigo Bentancur sebagai pengatur serangan ketimbang dirinya.

Arthur baru bermain sebanyak 24 pertandingan. Penampilannya cenderung inkonsisten. Bahkan di bulan Maret lalu, ia menjadi sorotan lantaran melakukan blunder fatal yang mengakibatkan Bianconeri tumbang di tangan Benevento.

Pada akhirnya, dari segi permainan, tidak ada klub yang pantas disebut untung dalam transaksi ini. Tapi kalau menurut cakupan yang lebih luas, Barcelona untung karena bisa menyelamatkan neraca keuangannya di musim 2019/20.

(Marca)