Derita Ousmane Dembele, Bukti Kecerobohan Barcelona?

Derita Ousmane Dembele, Bukti Kecerobohan Barcelona?
Pemain Barcelona, Ousmane Dembele, meninggalkan lapangan sambil meringis kesakitan dalam laga lanjutan fase grup Liga Champions hari Kamis (28/11/2019). (c) AP Photo

Bola.net - Penderitaan Ousmane Dembele tidak akan membuat Barcelona khawatir. Bintang Prancis ini berulang kali cedera panjang, yang bisa merugikan negaranya menjelang kompetisi Euro 2020 mendatang.

Meski tidak banyak bermain, Dembele tetap memegang status juara dunia 2018 lalu. Dia salah satu pemain muda dengan potensi luar biasa, yang sayangnya harus melawan cedera kambuhan yang cukup lama.

Barcelona mengaku sudah mencoba melakukan segalanya untuk menjaga kebugaran Dembele, tapi tidak ada perkembangan signifikan. Dia tetap rentan cedera dan terpaksa melewatkan banyak pertandingan.

Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Barcelona Disalahkan

Sekarang Dembele masih menepi dan berjuang untuk bisa pulih tepat waktu sebelum gelaran Euro 2020. Kehilangan Dembele jelas akan merugikan Prancis, meski Didier Deschamps masih punya banyak alternatif yang tidak kalah bagus.

Kendati demikian, kekhawatiran kehilangan Dembele ini sudah telanjur merebak di Prancis. Surat kabar L'Equipe mulai menyalahkan Barcelona untuk masalah kebugaran Dembele.

Beberapa bulan terakhir, Dembele mulai merancang menu makanan yang lebih baik dan lebih sehat. Dia tidak lagi mengonsumsi makanan kalengan atau soft drinks, hanya makanan segar dan sehat.

Dembele tidak senang berpesta, menjalani menu diet ketat. Dia juga mulai meninggalkan kebiasaan buruk bermain video gim sampai larut malam.

2 dari 3 halaman

Perubahan Ekstrem

Perubahan-perubahan itulah yang dinilai justru menyulitkan Dembele. Memang tujuan Barca bagus, tapi terlalu mendadak. Bagaimanapun, Dembele hanyalah bocah 22 tahun yang masih ingin bersenang-senang.

Selain itu, sebelum cedera terakhirnya, Marca mengabarkan bahwa Dembele hanya melahap menu latihan minim. Dia hanya disiapkan berlari 20 persen dalam pertandingan.

Namun, ketika tiba waktunya bertanding, Dembele terbukti berlari sampai 90 persen. Jauh lebih banyak dari persiapan yang dia tempuh. Barca terlalu memaksakan potensi Dembele.

3 dari 3 halaman

Koban Talenta

Mantan pelatih Dembele di Rennes, Michel Torin, mengakui bahwa Dembele adalah korban talentanya sendiri. Karena berbakat, Dembele dituntut untuk memberikan yang terbaik sebelum benar-benar berkembang.

"Ousmane tidak bertanggung jawab atas situasinya sendiri. Dia adalah korban dari talenta awalnya," buka Torin.

"Di Rennes, dia memang menghadapi tekanan besar di sesi latihan dan pertandingan, tapi kami tidak membunuhnya. Sekarang ada ketergesaan itu membuatnya bermain sebab dia adalah fenomena, dan sekarang dia harus membayar itu," tutupnya.

Sumber: Marca, L'Equipe