Debut Luis Suarez dan 4 Momen Penting di Pekan ke-3 La Liga 2020/2021

Debut Luis Suarez dan 4 Momen Penting di Pekan ke-3 La Liga 2020/2021
Striker anyar Atletico Madrid, Luis Suarez. (c) twitter.com/Atleti

Bola.net - La Liga di pekan ketiganya menyajikan beberapa pertandingan yang banyak ditunggu. Salah satunya adalah penampilan perdana Barcelona setelah drama panjang mengitari klub tersebut.

Dari mulai laga perdana pelatihnya Ronald Koeman, penampilan pertama Lionel Messi tanpa kerabat terdekatnya Luis Suarez, hingga kemenangan besar yang diraih setelah mengalami musim yang buruk. Bukan hanya Barcelona, Atletico Madrid yang mengejutkan dengan berhasil memboyong Luis Suarez dari Barcelona pun begitu menarik perhatian.

Debut pemain buangan Barcelona tersebut sangat dinantikan, apalagi dia dianggap disingkirkan dengan cara yang kurang baik. Suarez pun akhirnya tampil perdana dengan kostum barunya dan berhasil membuktikan dirinya belum habis dengan mencetak dua gol.

Selain itu, juara musim lalu Real Madrid juga menjalankan pertandingan keduanya di La Liga melawan Real Betis. Melawan tim asuhan Manuel Pellegrini, skuad asuhan Zinedine Zidane terlihat kelimpungan dan susah payah mengalahkannya.

Pertandingan tersebut menjadi peringatan bahwa Real Madrid harus segera berbenah, ditambah mereka hanya meraih satu poin di pertandingan pertamanya. Dari laga-laga tersebut terselip momen penting yang patut diperhatikan. Apa saja momen yang terjadi di pekan ketiga La Liga ini, berikut di antaranya:

1 dari 4 halaman

1. Ansu Fati Cetak 2 Gol

1. Ansu Fati Cetak 2 Gol

Ansu Fati (c) AP Photo

Kemenangan besar Blaugrana kontra Villarreal menghadirkan bintang muda Ansu Fati sebagai tokoh utamanya. Pemain berusia 17 tahun itu berhasil menjadi man of the match dengan nilai 9.7 dari Whoscored.

Bermain selama 70 menit, Ansu Fati berhasil mencetak dua gol. Ansu Fati menunjukan efektivitasnya sebagai pencetak gol, di mana kedua golnya lahir hanya dari dua tembakan saja.

Ansu Fati juga tampil begitu berani, tercatat dia juga meraih tiga dribble sukses dari tiga percobaannya. Kegemilangan Ansu Fati tentu menjadi harapan Barcelona untuk masa depannya.

2 dari 4 halaman

2. Lionel Messi Selebrasi Mirip Luis Suarez

2. Lionel Messi Selebrasi Mirip Luis Suarez

Lionel Messi saat berlaga di laga Barcelona vs Villarreal di La Liga 2020-21, Senin (28/09/2020) dini hari WIB. (c) AP Photo

Lionel Messi memulai musimnya dengan perasaan terluka. Secara terang-terangan La Pulga mengkritik keputusan klub yang menjual tandem favoritnya Luis Suarez ke tim rival. Kata perpisahan penuh perasaan pun diberikan Messi untuk Suarez.

Dua orang sahabat yang baru berpisah ini pun sama-sama tampil baik di pertandingan awalnya. Meskipun berpisah, nyatanya Suarez dan Messi seperti memiliki ikatan batin yang sulit dipisahkan.

Terlihat dari selebrasi keduanya yang dirayakan dengan gaya yang sama. Selepas mencetak gol, keduanya mengepalkan tangan dilanjutkan dengan tinju ringan ke udara sebelum berpelukan dengan rekannya.

3 dari 4 halaman

3. Zidane Mainkan Luka Jovic

3. Zidane Mainkan Luka Jovic

Ekspresi Luka Jovic usai mencetak gol pertamanya untuk Real Madrid menghadapi Leganes (c) AP Photo

Real Madrid yang sebelumnya begitu mengandalkan Benzema seorang diri di lini depan, turun dengan gaya berbeda. Luka Jovic yang kurang bersinar musim lalu, diturunkan sebagai duet Benzema.

Jovic yang bermain sejak menit awal gagal menciptakan tembakan ke gawang Real Betis. Selam 72 menit tampil, Jovic hanya membuat 14 kali sentuhan. Akurasi umpannya pun menjadi yang terburuk di Real Madrid yaitu 60 persen.

Jovic pun hanya mendapatkan nilai 6.2 dari Whoscored. Meskipun begitu, pelatih Zinedine Zidane mengatakan bahwa duet tersebut dianggap sukses dan menjadi salah satu faktor Real Madrid bisa meraih tiga poin.

4 dari 4 halaman

4. Real Betis di Puncak Klasemen

4. Real Betis di Puncak Klasemen

Selebrasi pemain Real Betis usai membobol gawang Real Valladolid. (c) RealBetis

Meskipun kalah ketika melawan Real Madrid, Real Betis nampaknya tidak perlu takut menghadapi musim ini. Penampilan Real Betis bahkan begitu agresif dengan mencatatkan 15 total shots melebih El Real yang hanya meraih 11 kali shots.

Kartu merah yang didapat juga dirasa menjadi faktor Real Betis gagal mengamankan poin. Meskipun kalah, Real Betis masih bertengger di puncak klasemen berkat dua kemenangannya di laga awal.

Musim yang masih panjang nampaknya bisa menjadi pembuktian lebih Real Betis. Bahwa mereka patut diperhitungkan di musim ini. Terlebih mereka berhasil menyulitkan sang juara Real Madrid.

(Bola.net/Muhammad Raka Saputra)