Curhat Theo Hernandez Tentang Kegagalannya di Real Madrid

Curhat Theo Hernandez Tentang Kegagalannya di Real Madrid
Franck Kessie ikut merayakan gol Theo Hernandez di laga AC Milan vs Parma, Senin (14/12/2020) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Theo Hernandez kini menjadi salah satu bek kiri terbaik di Serie A. Di balik cerita apik yang diukir bersama AC Milan, Theo pernah berada dalam posisi sulit bersama di Real Madrid.

Nama Theo Hernandez bersinar saat tampil bagus bersama Deportivo Alaves pada musim 2016/2017. Saat itu, dia masih berstatus pemain Atletico Madrid yang tengah dipinjamkan ke Alaves.

Usai memainkan 32 laga di La Liga untuk Alaves, Real Madrid lalu membelinya. Los Blancos menyiapkan Theo untuk menjadi pengganti Marcelo. Dia dibeli dengan harga 30 juta euro.

1 dari 2 halaman

Alasan Kesulitan di Real Madrid

Theo Hernandez nyatanya tidak mampu menembus tim inti Real Madrid. Dia hanya memainkan 13 laga pada musim 2017/2018. Marcelo masih sangat dominan dan Theo harus dipinjamkan ke Real Sociedad pada musim berikutnya.

"Di Real Madrid, mungkin saya masih terlalu muda. Jika Anda tidak bermain, sulit untuk bisa menunjukkan betapa pentingnya Anda," ucap Theo kepada Sportweek dikutip dari Marca.

Menurut Theo, ada beberapa alasan yang membuatnya gagal bersinar di Real Madrid. Namun, setelah pindah ke AC Milan, Theo justru mampu menjadi pemain yang berada di top level sepak bola Italia.

"Zinedine Zidane sosok yang baik, tapi dia berbicara lebih sedikit dari pelatih AC Milan, Stefano Pioli. Kami bersenang-senang bersama orang Italia, dia memberi saya kepercayaan diri," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Faktor Ibrahimovic

Selain Stefano Pioli, Theo juga menyebut Zlatan Ibrahimovic sebagai sosok yang berpengaruh pada karirnya. Pemain 39 tahun itu banyak memberi wejangan dengan pengalaman dan mental yang dimilikinya.

"Ibrahimovic memberi kami keberanian, nasihat, dan terkadang dia marah pada kami," kata Theo.

"Ketika saya kembali dari liburan, dia berkata, 'Ke mana Anda pergi dengan berat badan 90 kilogram?' Berat badan saya bertambah. Tapi dia juga mengatakan kepada saya bahwa saya sangat baik dan saya harus menjadi yang terbaik," ucap pemain 23 tahun tersebut.

Sumber: Marca