Cinta, Alasan Adama Traore Tolak Bujukan Antonio Conte untuk Gabung Tottenham

Cinta, Alasan Adama Traore Tolak Bujukan Antonio Conte untuk Gabung Tottenham
Percakapan Adama Traore dan Xavi pada laga Barcelona vs Atletico Madrid di pekan ke-23 La Liga 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Adama Traore punya dua pilihan untuk diambil pada Januari 2022. Dia punya tawaran dari Tottenham. Tapi, pada akhirnya Traore memilih pindah ke Barcelona yang tawarannya datang belakangan.

Traore sudah diisukan bakal pindah dari Wolves sejak awal musim 2020/2021 lalu. Tapi, dia tak kunjung pindah hingga awal musim 2021/2022 lalu. Traore tetap bertahan di Wolves.

Pemain 26 tahun baru memutuskan pindah pada Januari 2022. Traore punya tawaran menarik dari Tottenham. Tapi, Traore menolak transfer itu. Kabar yang beredar, Traore menolak karena alasan personal dengan Antonio Conte.

Benarkah Traore menolak pindah ke Tottenham karena alasan personal dengan Conte? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Cinta

Tottenham punya minat yang serius pada Traore. Tapi, sejumlah media Inggris menyebut Traore menolaknya. Selain soal personal, Traore juga menolak pindah ke Tottenham karena merasa tidak cocok dengan taktik Conte.

Tapi, kabar tersebut dibantah oleh pihak Traore. Walau Conte fanatik dengan formasi 3-5-2, Traore menolak Tottenham bukan karena itu. Traore menolak Tottenham karena cinta pada Barcelona.

"Saya senang kembali ke kota tempat saya dilahirkan dan yang saya cintai," ucap Traore.

"Saya sudah memiliki target untuk kembali ke Barcelona sejak hari saya pergi. Terkadang Anda harus mengambil jalan yang berbeda untuk bertemu kembali. Saya ingin kembali sejak awal," tegas jebolan La Masia tersebut.

2 dari 3 halaman

Conte Punya Pengganti Traore

Conte Punya Pengganti Traore

Pelatih Tottenham, Antonio Conte. (c) AP Photo

Setelah Adama Traore lepas, Tottenham segera bergerak untuk mencari pemain pengganti. Conte, lewat kerja direktur Fabio Paratici, mampu mendapatkan jasa Dejan Kulusevski dari Juventus dengan status pinjaman.

"Kulusevski adalah pemain yang bagus, dia sangat muda, dia adalah talenta hebat dan dia bisa bermain seperti nomor 10 dengan striker tetapi pada saat yang sama dia memiliki potensi untuk bermain sebagai bek sayap di kanan," kata Conte.

"Kulusevski memiliki kualitas yang bagus. Dia gemar menyerang, dia bagus dalam satu lawan satu, untuk menciptakan peluang bagi rekan satu timnya. Sebuah pertanda baik bagi kita," tegas Conte.