Calon Bintang Real Madrid 2019-2020: Eden Hazard, Luka Jovic, dan Satu Nama Lama

Calon Bintang Real Madrid 2019-2020: Eden Hazard, Luka Jovic, dan Satu Nama Lama
Selebrasi Isco usai bobol gawang Celta Vigo. (c) AP Photo

Bola.net - Real Madrid punya modal bagus untuk menatap musim 2019/20 dengan percaya diri. Sejauh ini ada lima pemain baru yang berhasil didapatkan Los Blancos.

Lima pemain tersebut adalah Eder Militao, Rodrygo Goes, Ferland Mendy, Luka Jovic, dan tentu saja Eden Hazard. Mantan pemain Chelsea ini diharapkan menjadi bintang utama Madrid yang baru.

Biar begitu, belanja pemain Madrid belum selesai. Kabarnya Zinedine Zidane masih menginginkan tambahan gelandang baru. Paul Pogba jadi target utama, juga ada Donny van de Beek sebagai alternatif.

Zidane pun masih berusaha menemukan formasi terbaik untuk memaksimalkan potensi Hazard. Dia mencoba menerapkan taktik 3-5-2 pada beberapa laga pramusim.

Taktik tersebut mungkin bisa membuat beberapa pemain tampil menonjol. Siapa saja? Berikut prediksi calon bintang Real Madrid yang mungkin bersinar musim depan versi Bola.net:

1 dari 5 halaman

Eden Hazard

Eden Hazard diperkenalkan sebagai pemain anyar Real Madrid (c) AP PhotoEden Hazard diperkenalkan sebagai pemain anyar Real Madrid (c) AP Photo

Rasanya tidak perlu banyak alasan untuk menyebut nama Eden Hazard sebagai calon bintang baru Los Blancos. Bagaimanapun, Hazard memang didatangkan khusus untuk mengisi peran tersebut.

Semasa membela Chelsea, Hazard mengisi pos sayap kiri dan diberi kebebasan bermain. Zidane mungkin bakal menurunkan Hazard di posisi yang sama, juga dalam peran yang sama.

Hazard bakal dibebaskan berkreasi dengan bola, seperti yang selalu dia inginkan. Artinya, Hazard bakal lebih banyak berkeliling lapangan, tidak hanya berdiam di sayap kiri.

Beban yang dipikul Hazard cukup besar. Dia harus bisa menjadi bintang utama tim. Mungkin tidak sehebat Cristiano Ronaldo, tapi setidaknya memegang peran yang sama.

Kemampuan terbaik Hazard adalah menggiring bola melewati celah-celah barisan bek lawan. Dia bisa mencetak gol sendiri, juga meladeni Karim Benzema.

2 dari 5 halaman

Luka Jovic

Striker Real Madrid Luka Jovic. (c) AP PhotoStriker Real Madrid Luka Jovic. (c) AP Photo

Berusia 21 tahun, banyak yang menduga Jovic hanya akan jadi pelapis Benzema. Anggapan itu tidak salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar. Jovic tetap pencetak gol yang patut diwaspadai.

Dia bersinar semasa membela Eintracht Frankfurt. Di sana, Jovic mendapatkan julukan Luis Suarez baru karena gaya bermain yang begitu mirip, juga ketajamannya.

Jovic bisa mencetak gol-gol akrobatik dari berbagai posisi berbeda. Dia bisa menggunakan kaki kanan, kaki kiri, dan sundulan dengan sama baiknya. Striker muda dengan potensi luar biasa.

Menarik menunggu bagaimana Zidane memaksimalkan potensi Jovic. Mungkin tidak langsung menjadi pemain inti, tapi diperkenalkan perlahan-lahan sebagai pengganti Benzema.

Sayangnya, sepekan terakhir muncul rumor bahwa Madrid kecewa dengan performa Jovic selama pramusim. Los Blancos disebut sedang mempertimbangkan kemungkinan meminjamkan Jovic musim ini.

Biar begitu, dengan asumsi Jovic bertahan, dia bisa jadi bintang muda potensial.

3 dari 5 halaman

Isco

Selebrasi Isco usai bobol gawang Celta Vigo. (c) AP PhotoSelebrasi Isco usai bobol gawang Celta Vigo. (c) AP Photo

Nama lama, wajah lama, bukan berarti bisa diabaikan. Isco adalah salah satu pemain yang paling bersinar pada masa kepelatihan pertama Zidane.

Kala itu, Zidane gemar memainkan formasi 4-4-2 Diamond dengan Isco sebagai gelandang serang di belakang striker. Formasi ini terkesan kuno, tapi tetap saja sulit diantisipasi.

Taktik ini membuat Isco bersinar terang. Dansa Isco-Disco membuat tim lawan kerepotan. Zidane pun pernah mengaku menyukai taktik ini karena bisa memaksimalkan permainan Isco.

Memang Zidane belum pasti menerapkan taktik yang sama - terlebih karena adanya Eden Hazard - tetapi tetap saja permainan Isco layak ditunggu. Semasa pramusim ini, Isco berusaha membentuk fisiknya sebaik mungkin.

Bagaimanapun, Isco hanya bisa membuktikan diri jika mendapatkan kesempatan bermain. Keputusan ada di tangan Zinedine Zidane dengan segala pertimbangannya.

4 dari 5 halaman

Nama-Nama Lain

Terlepas dari tiga pemain di atas, nama-nama seperti Karim Benzema, Luka Modric, dan Vinicius Junior layak ditunggu. Benzema baru saja menjalani musim terbaiknya secara pribadi, Modric peraih Ballon d'Or, dan Vinicius adalah bibit muda yang luar biasa.

Musim lalu, tiga pemain ini dapat dikatakan sebagai pemain yang paling apik di tengah musim buruk Madrid. Benzema mencetak banyak gol, Vinicius beberapa kali menyelamatkan harga diri Madrid.

Seharusnya ada nama Marco Asensio pada daftar ini, sayangnya cedera ACL memaksa dia mengakhiri musim bahkan sebelum dimulai.