Bukan Masalah Gaji, Gareth Bale Hanya Takut Tinggalkan Real Madrid

Bukan Masalah Gaji, Gareth Bale Hanya Takut Tinggalkan Real Madrid
Gareth Bale (c) AP Photo

Bola.net - Gareth Bale diyakini bersikeras bertahan di Real Madrid karena takut meneruskan kariernya di tempat lain. Bale sudah tahu bahwa performanya mulai menurun, tidak sehebat dahulu lagi.

Masa depan Bale masih mengambang dalam sepekan terakhir. Zinedine Zidane sudah menegaskan Bale bakal dijual, tetapi sampai saat ini belum ada kejelasan apa pun.

Bale, di sisi lain, bersikeras bertahan di Santiago Bernabeu. Dia bahkan rela bermain Golf asalkan tetap berhan di Madrid dan mendapatkan gaji sesuai yang dia inginkan.

Masalah gaji ini dinilai sebagai halangan utama. Kabarnya, Bale hanya mau pergi ke klub lain yang menawarkan gaji lebih baik dari yang sekarang dia terima. Artinya, klub Cina seperti Jiangsu Suning dan Bejing Guoan bisa jadi opsi terbaik.

Biar begitu, analis ESPN FC, Stewart Robson punya gagasan sendiri. Dia yakin masalah Bale bukan hanya gaji, Bale cemas performanya sudah tidak sebaik dahulu.

"Saya kira Gareth Bale bisa jadi takut pergi. Dia takut karena dia sudah sedikit kehilangan kecepatan, dan salah satu kekuatan utamanya adalah kecepatan itu," kata Robson.

"Jika dia pergi ke klub lain, seperti yang kita lihat pada performanya untuk Wales beberapa kesempatan terakhir ini, dia bukanlah pemain yang sama."

"Dia mungkin takut bahwa jika dia pergi ke tim lain di Inggris atau di Spanyol, atau pergi ke PSG, dia tidak bisa membuktikan lagi bahwa dia pemain hebat," imbuhnya.

Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 1 halaman

Tidak Percaya Diri

Ketakutan Bale ini cukup aneh, tapi masih bisa dipahami. Dia sudah berusia 30 tahun, yang artinya performa Bale mungkin tidak bisa ditingkatkan lagi. Cedera kambuhan juga mengganggu kestabilan permainannya.

"Dia kehilangan kepercayaan diri, dia takut untuk pergi dan bermain di tempat lain. Jadi dia senang bertahan di Madrid dan mengisi bangku cadangan, atau bahkan tidak masuk dalam skuad tetapi tetap mendapatkan gajinya dan menutup karier dengan cara itu," imbuh Robson.

"Karena itulah saya tidak yakin dia bakal pergi musim panas ini, sebab dia takut bahwa dia bukan lagi pemain yang sama dan dia mencemaskan situasi itu," tutupnya.