
Bola.net - Antoine Griezmann membuat Barcelona dan Timnas Prancis jadi berdebat sengit. Belakangan ini, kedua pihak memiliki pendapat yang berbeda soal posisi terbaik pemain berusia 29 tahun tersebut.
Pelatih Prancis, Didier Deschamps, yakin bahwa posisi terbaik Griezmann adalah di sentral penyerangan. Ia membuktikan kebenaran dari omongannya tersebut pada laga UEFA Nations League kontra Kroasia pekan lalu.
Griezmann berhasil mencetak gol dalam pertandingan tersebut, di mana dirinya tidak dimainkan sebagai winger. Berbeda dengan Ronald Koeman selaku pelatih Barcelona kerap menaruhnya di sisi kanan penyerangan.
Advertisement
Alhasil, Griezmann ditempatkan sebagai penyerang sentral dalam formasi 4-2-3-1 Barcelona saat menghadapi Getafe akhir pekan ini. Namun, alih-alih mencetak gol, Griezmann malah menjadi pesakitan di sektor depan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Klan Prancis Barcelona Bermasalah?
Selama ini posisi Griezmann selalu menjadi sorotan. Kedua pelatih sudah mencobanya di beberapa posisi yang anehnya menunjukkan hasil berbeda. Apakah mungkin masalahnya terletak pada kewarganegaraan sang pemain?
Ini mungkin tidak masuk akal. Namun sejumlah pemain asal Prancis yang sekarang membela Barcelona juga tidak tampil dengan memuaskan. Pertama ada Ousmane Dembele yang lebih sering cedera ketimbang bermain di lapangan.
Dembele direkrut dari Borussia Dortmund pada tahun 2017 seharga 160 juta euro. Alih-alih menggantikan sosok Neymar yang memutuskan hengkang ke PSG, Dembele malah kerap menghuni ruang perawatan.
Umtiti dan Lenglet
Nama berikutnya adalah Samuel Umtiti. Beberapa tahun yang lalu, Umtiti pernah menjadi tandem terbaik Gerard Pique di jantung pertahanan Barcelona. Namun ia tidak pernah lagi kelihatan belakangan ini.
Sejak mengalami cedera parah, performa Umtiti terlihat menurun drastis. Sampai-sampai Barcelona mencarikan klub yang siap menampungnya di bursa transfer musim panas kemarin. Sialnya, Barcelona gagal.
Pemain asal Prancis lainnya yang sekarang berada di skuad Barcelona saat ini adalah Clement Lenglet. Performa mantan penggawa Sevilla tersebut sebenarnya tidak berada di titik yang pantas untuk disoroti.
Kendati demikian, Lenglet turut hadir saat Barcelona kalah di tangan Liverpool dalam pentas Liga Champions beberapa musim lalu. Begitu juga kala Blaugrana dibantai habis-habisan oleh Bayern Munchen di pentas yang sama.
(Marca)
Baca Juga:
- Masalah Buat Barcelona: Statistik Lionel Messi Sedang Buruk-buruknya
- Buka-bukaan Ronald Koeman: Tentang Pertemuan di Rumah Lionel Messi, Apa yang Dibahas?
- Pemain Getafe Bentak Ansu Fati: Masih 18 Tahun Sudah Diving?
- Hasil dan Klasemen Pekan ke-6 La Liga 2020/2021: Barcelona Posisi ke-9
- Bos Kiev: Messi Bisa Lakukan Semuanya Sendirian, Ronaldo Butuh Bantuan Pemain Lain
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 18 Oktober 2020 16:50
Manchester City Siap Beli Lionel Messi Hanya Seharga 15 Juta Poundsterling
-
Open Play 18 Oktober 2020 14:43
-
Liga Spanyol 18 Oktober 2020 11:53
-
Liga Spanyol 18 Oktober 2020 11:26
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...