Bukan Cedera, Masalah Utama Gareth Bale adalah Bahasa

Bukan Cedera, Masalah Utama Gareth Bale adalah Bahasa
Gareth Bale rupanya tidak mampu berbicara dengan bahasa Spanyol (c) AP Photo

Bola.net - - Gareth Bale belum mampu tampil sesuai dengan ekspektasi sejak bermain untuk Real Madrid. Banyak yang menilai itu terjadi karena faktor cedera. Namun, ada juga yang menyebut karena kendala bahasa.

Hal tersebut disampaikan oleh mantan presiden Real Madrid, Ramon Calderon. Menurutnya, kesalahan terbesar yang dilakukan oleh pemain asal Wales itu memang tidak kunjung belajar bahasa Spanyol saat pindah ke Madrid.

Gareth Bale memang diketahui memilih untuk tidak belajar bahasa Spanyol dengan serius. Dia bersikeras memakai bahasa Inggris, walau bahasa Spanyol menjadi bahasa utama yang dipakai di skuat Real Madrid.

Simak penjelasan Ramon Calderon lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Tak Bisa Bahasa Spanyol

Sikap Gareth Bale yang tidak bersedia belajar bahasa Spanyol juga sempat mendapat kritik dari skuat Real Madrid. Sebab, pergaulan Gareth Bale di luar lapangan pun terbatas. Dia diklaim tidak mampu menyatu dengan skuat Real Madrid.

"Dia belum belajar satu patah kata pun dalam bahasa Spanyol. Itu belum yang membuat dirinya belum mendapat kesempatan untuk menjalani wawancara dan berhubungan langsung dengan fans," kritik Calderon seperti dikutip dari Sky Sports.

Sementara, soal cedera, Calderon juga mengakui jika itu adalah masalah besar bagi Gareth Bale. Namun, tetap saja itu tidak bisa dijadikan dalih oleh pemain asal Wales sebagai biang mengapa dia tidak bisa tampil optimal.

"Saya pikir itu sedikit tidak adil. Dia sudah mengalami banyak masalah dengan cedera sehingga dia tidak bisa bermain secara reguler," tandas Calderon.

2 dari 2 halaman

Beban Harga Mahal

Real Madrid membeli Gareth Bale dengan harga 85 juta pounds dari Tottenham pada tahun 2013 silam. Harga itu bahkan lebih mahal dari Cristiano Ronaldo yang dibeli oleh Real Madrid dari Manchester United satu tahun sebelumnya. Hal ini juga jadi masalah.

Calderon menilai harga yang terlalu mahal ini membuat publil punya ekpektasi besar pada pemain berusia 29 tahun, apalagi dia dibeli lebih mahal dari Ronaldo.

"Dia bergabung ke sini dengan kerugian yang besar. Kami membayarnya lebih mahal dari Ronaldo. Para penggemar tentu berharap dia mencetak gol lebih banyak tapi dia mungkin tidak bisa bermain layaknya Ronaldo," tutup Calderon.