Belum Sempurna, Messi Ingin Benahi Tendangan Penalti

Belum Sempurna, Messi Ingin Benahi Tendangan Penalti
(c) AFP

- Sebagai pemain dengan predikat salah satu yang terbaik di dunia, kualitas Lionel Messi jelas seperti tanpa celah. Tetapi, pemain asal Argentina tersebut mengaku masih punya satu kelemahan yang ingin ia perbaiki segera.

Kapabilitas Messi sebagai salah satu pemain terbaik di dunia bisa dilihat dari raihan trofi individunya. Sejauh ini, ia sukses mendapatkan gelar Ballon d'Or sebanyak lima kali, bersaing dengan Cristiano Ronaldo.

Selain itu, raihan piala bersama Barcelona pun sudah tak bisa lagi dihitung dengan jari. Pemain berumur 31 tahun itu sudah mempersembahkan total 33 trofi dari berbagai kompetisi yang diikuti oleh Blaugrana.

Scroll ke bawah untuk membaca komentar Lionel Messi.

1 dari 3 halaman

Ingin Perbaiki Eksekusi Penaltinya

Jika menilik permainannya di lapangan, Messi terlihat tidak seperti memiliki kelemahan. Kemampuannya dalam membawa bola dan mengoyak pertahanan membuatnya sering menjadi momok bagi lawan.

Tetapi ternyata, dia masih merasa jauh dari kata sempurna. Sebab ada satu kelemahan yang masih ingin ia perbaiki, yakni kemampuan dalam mengeksekusi penalti.

Saya ingin lebih efektif di titik penalti, ujar Messi kpeada Catalunya Radio sebelum laga kontra Real Sociedad baru-baru ini.

Sulit untuk melatih penalti. Rasanya dalam permainan tidak sama seperti waktu latihan. Anda bisa punya ide di kepala atau sesuatu yang sedang dilatih, tetapi itu lebih sulit dari kelihatannya, lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Suka dengan Posisnya Sekarang

Seiring dengan bertambahnya pengalaman, posisi Messi di lini depan pun kerap berganti-ganti dalam sepanjang karirnya. Tetapi ia mengaku lebih senang dengan perannya yang sekarang.

Saya bermain di berbagai posisi dan dengan cara yang berbeda dulu. Sepak bola telah berubah, seperti cara bermain saya dan pergerakan di lapangan, tambahnya.

Saya suka posisi bermain saya sekarang. Tim lebih mundur dan membuat orang berkumoul di tengah, jadi lebih mudah mendapatkan bola lebih ke dalam dan muncul dari kejauhan,

Bergerak ke sayap membutuhkan waktu, bek sayap tidak tahu apa yang harus mereka lakukan. Di tengah, sulit untuk mendapatkan bola karena hanya ada sedikit ruang dan orangnya banyak, tutupnya.

3 dari 3 halaman

Saksikan Juga Video Ini

Ingin tahu bagaimana efektivitas Manchester United kala menghadapi Watford di Premier League hari Sabtu (15/9) kemarin? Saksikan pada tautan video di bawah ini.