
Bola.net - Sabtu, 21 Oktober 2023, terjadi sebuah kejadian yang tidak mengenakkan di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Sebuah aksi tidak terpuji dilakukan pendukung tuan rumah, Sevilla di laga tersebut.
Pada saat itu, Sevilla memang sedang menggelar sebuah partai big match. Mereka menjamu juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen La Liga pada saat itu, Real Madrid.
Laga yang sejak awal berjalan panas, terasa semakin memanas di babak kedua. Maklum, Sevilla yang sempat unggul 1-0 berkat gol bunuh diri David Alaba harus tertunduk kecewa karena empat menit berselang Dani Carvajal mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat golnya.
Advertisement
Tak ayal, 10 menit terakhir babak kedua tensi pertandingan semakin meninggi karena kedua tim sama-sama ingin menang. Gesekan-gesekan terjadi antara pemain kedua tim terjadi, salah satunya antara Vinicius Jr dan Lucas Ocampos.
Perseteruan ini menyulut emosi pendukung tuan rumah. Sehingga beberapa oknum suporter melakukan sebuah tindakan tidak terpuji.
Melihat perseteruan tersebut, sejumlah pendukung Sevilla yang berada di belakang gawang melakukan tindakan terpuji.
Awalnya mereka hanya menyoraki Vinicius. Namun beberapa oknum memutuskan untuk bertindak lebih jauh dengan mengucapkan umpatan-umpatan bernada rasis ke winger asal Brasil itu.
Respon Cepat Sevilla
Mendengar sejumlah oknum supporternya melakukan ejekan rasis ke arah Vinicius, panitia pelaksana pertandingan langsung bergerak cepat.
Langkah pertama yang mereka lakukan adalah membuat pengumuman tertulis di papan skor mereka. Pengumumannya kurang lebih berbunyi bahwa ujaran rasisme dan xenofobik tidak ditoleransi di stadion mereka.
Tidak lama berselang, panpel pertandingan membacakan pengumuman melalui pengeras suara bahwa ujaran rasisme tidak mereka tolerir. Sehingga mereka meminta ujaran-ujaran tersebut dihentikan dengan segera.
Laporan The Athletic melaporkan bahwa pengamat pertandingan dari La Liga juga mengambil tindakan tegas pada saat itu. Ia mengeluarkan salah satu oknum pendukung Sevilla dari stadion setelah yang bersangkutan terlihat melakukan provokasi dan meneriakan ujaran kebencian kepada Vinicius.
Sanksi Berat Menanti
Dikeluarkan dari stadion bukan satu-satunya hukuman yang menimpa sang oknum supporter. Sevilla memastikan bahwa yang bersangkutan harus menanggung konsekuensi yang berat atas tindakan mereka.
Melalui laman resmi mereka, Sevilla memastikan bahwa keanggotan sang oknum supporter akan dicabut. Sementara itu ia juga dilarang untuk menghadiri laga kandang Sevilla untuk jangka waktu yang panjang dan tidak menutup kemungkinan ia dihukum seumur hidup tidak boleh menghadiri laga kandang Sevilla.
Tidak hanya itu, Sevilla juga memastikan akan menyeret sang oknum supporter ke ranah hukum. Ia dilaporkan dengan tuduhan ujaran kebencian.
Sebagai informasi, dalam beberapa tahun terakhir, La Liga mencoba menggandeng penegak hukum dalam memberantas tindakan rasisme. Hasilnya, ada konsekuensi yang harus ditanggung oleh para pelaku rasisme tersebut.
Laporan Sky Sports mencontohkan bahwa beberapa bulan sebelum insiden di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan itu, Pemerintah Spanyol menjatuhkan hukuman berat kepada tujuh orang oknum supporter Valencia yang melakukan tindakan rasisme kepada Vinicius Junior.
Mereka menerima denda masing-masing sebesar 60 ribu Euro atau sekitar Rp1,01 milyar. Selain itu mereka juga dilarang untuk memasuki area tempat olahraga manapun selama dua tahun penuh.
Epilog
Rasisme di sepak bola atau di kehidupan sehari-hari bukan suatu tindakan yang bisa dibenarkan apapun alasannya. Untuk mencegah hal-hal tidak mengenakkan ini terjadi, butuh kerja sama dari berbagai stakeholder yang terkait.
Sinergi antara operator kompetisi, pihak klub dan Pemerintah dibutuhkan agar ada efek jera bagi para pelaku rasisme untuk tidak mengulangi tindakan tidak terpuji mereka. Hal ini sudah dicontohkan La Liga dengan sanksi keras yang disiapkan untuk para pelaku rasisme di kompetisi mereka.
Memang sanksi-sanksi seperti dendan besar dan larangan masuk ke Stadion yang diterapkan Pemerintah Spanyol dan La Liga tidak menjamin bahwa 100% bawah rasisme akan hilang sepenuhnya dari sepak bola Spanyol.
Namun dengan sanksi-sanksi tegas tersebut, setidaknya ruang gerak para pelaku rasisme ini jadi terbatasi. Mereka tidak bisa dengan leluasa untuk menebarkan kebencian rasial mereka terutama di gelanggang-gelanggang olahraga.
Selain itu, sanksi-sanksi berat dan nyata ini membuat mereka setidaknya berpikir lebih dari dua kali sebelum menebarkan kebencian. Karena denda yang mencapai Rp1 Milyar itu bukan nominal yang kecil untuk mereka bayarkan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 9 Desember 2023 19:15
Link Siaran Live Streaming La Liga Real Betis vs Real Madrid di Vidio
-
Liga Spanyol 9 Desember 2023 09:03
-
Liga Spanyol 9 Desember 2023 08:03
-
Liga Spanyol 8 Desember 2023 15:18
-
Liga Spanyol 8 Desember 2023 14:51
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 22:57
-
Bulu Tangkis 19 Maret 2025 22:45
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 21:26
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...