
Bola.net - Sama-sama baru bergabung dengan klub baru, tapi nasib Eden Hazard dan Antoine Griezmann jauh berbeda. Hazard diterima dengan baik di Real Madrid, sedangkan Griezmann masih kesulitan di Barcelona.
Hazard tiba di Madrid dengan harapan bisa jadi penerus Cristiano Ronaldo. Dia tampil gemilang bersama Chelsea beberapa musim terakhir, wajar Madrid berminat mendatangkannya.
Kasus Griezmann sedikit berbeda. Sepertinya transfer Griezmann semata-mata bentuk ambisi klub, dia tidak benar-benar dibutuhkan, tidak benar-benar cocok dengan tim.
Advertisement
Akibatnya, perlakuan khayalak dan media terhadap kedua pemain ini selalu berbeda. Apa maksudnya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Beda perlakuan
Musim ini Hazard pun masih minim kontribusi, cedera panjang membuatnya melewatkan banyak pertandingan. Griezmann, meski terus diragukan, terbukti bisa diandalkan ketika Lionel Messi terpaksa absen.
Anehnya, penilaian terhadap dua pemain ini justru bertolak belakang. Seharusnya Hazard yang dikritik, bukan Griezmann. Demikian sebaliknya, Griezmann pun seharusnya layak mendapatkan pujian dari fans Barca.
Namun, faktanya sekarang situasi keduanya tertukar. Griezmann selalu dikritik, dianggap tersesat dan tidak punya ruang di Barca. Bahkan gol-gol Griezmann tidak pernah mendapatkan pujian.
Sebaliknya, Hazard justru disebut 'sudah cukup memuaskan' meski sebenarnya dia tidak banyak berkontribusi, bahkan melewatkan sebagian besar pertandingan karena cedera.
Pujian untuk Eden Hazard
Bintang Real Madrid, Eden Hazard (c) AP Photo
Tercatat, sejak bergabung pada musim panas tahun lalu, Hazard hanya menorehkan 17 penampilan untuk Madrid (12 di La Liga, 5 di Liga Champions). Dia hanya bisa mencetak satu gol, meski bisa menyumbang tujuh assists.
Torehan itu jelas buruk, terlalu sedikit dari seorang pemain yang diharapkan bisa jadi megabintang baru, jadi andalan baru. Bahkan musim adaptasi Hazard ini dapat disebut gagal.
Anehnya, Hazard tetap dipuji. Setiap kali dia bermain, meski tidak mencetak gol, akan selalu ada pujian yang dia terima. Entah untuk kemampuan dribelnya, entah untuk kebiasaannya memecah konsentrasi bek lawan.
Seolah-olah media dan fans Madrid sudah cukup puas melihat Hazard berdansa di lapangan, meski tidak ada kontribusi nyata.
Kritikan untuk Griezmann
Selebrasi Antoine Griezmann usai bobol gawang Villarreal. (c) AP Photo
Di atas kertan, Griezmann jelas jauh lebih baik dari Hazard. Eks Atletico Madrid ini telah menempuh 39 pertandingan di semua kompetisi, mencetak 14 gol dan 4 assists.
Angka itu jelas terbilang baik bagi pemain yang baru tiba di klub baru. Griezmann masih menyesuaikan diri, tapi minimal dia bisa memberikan kontribusi.
Nahasnya, ada saja kritikan yang mengganggu Griezmann. Permainannya selalu dikritik, mulai dari pemilihan posisi yang keliru, kesulitan dengan gaya bermain baru, sampai sering terlihat kebingungan di lapangan.
Griezmann bahkan dianggap tidak akan lama bertahan di Barca, sebab Camp Nou tidak bisa menjadi rumah untuk pemain seperti dia.
Beda Nasib
Dua fenomena yang bertolak belakang ini jelas cukup membingungkan. Namun, sepertinya itulah risiko bermain untuk klub besar. Greizmann dan Hazard harus siap dikritik.
Selain itu, beda perlakuan ini pun mungkin menggambarkan perbedaan sikap kedua suporter. Fans Madrid sepertinya lebih baik dalam memberi kesempatan, sedangkan fans Barca tegas tidak mau menoleransi.
Masalahnya, perbedaan perlakuan ini pun bisa berujung pada perbedan hasil. Hazard jelas beruntung bisa mendapatkan kesempatan berkembang di linkungan yang suportif, beda dengan Griezmann yang selalu tertekan.
Demi Gelar
Bagaimanapun, terlepas dari perbedaan dua perlakuan pemain bintang ini, satu persamaannya adalah mereka berdua sama-sama dibutuhkan klub masing-masing untuk mencoba menjuarai La Liga musim ini.
Barca harus berkonsentrasi penuh dalam 9 pertandingan sisa, Quique Setien pun sudah menegaskan bahwa dia masih sangat membutuhkan Griezmann.
Hazard, di sisi lain, punya masalah berbeda. Dia harus menjaga diri agar tidak cedera lagi, tenaganya masih sangat dibutuhkan Los Blancos.
Sumber: Berbagai sumber
Baca ini juga ya!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 19 Juni 2020 21:20
-
Bundesliga 19 Juni 2020 18:40
Kai Havertz Disarankan Tidak Pindah Dulu ke Real Madrid, Kenapa?
-
Liga Spanyol 19 Juni 2020 16:59
-
Liga Spanyol 19 Juni 2020 16:58
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 09:08
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 09:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:58
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
-
Voli 21 Maret 2025 08:43
MOST VIEWED
- Rapor Pemain Barcelona Saat Comeback di Kandang Atletico Madrid: Lamine Yamal Sungguh Mantap, Ferran Torres Supersub!
- Nonton Atletico Madrid vs Barcelona - Live Streaming La Liga 2024/2025
- Mbappe Buka Suara Soal Perbandingan dengan Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario
- Hasil Atletico Madrid vs Barcelona: Skor 2-4
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...