
Bola.net - Lionel Messi dan Barcelona baru saja berdamai. Namun, pihak klub telah memicu ketegangan lagi. Barcelona ingin melakukan pemotongan gaji para pemain dan pegawai dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, hubungan Lionel Messi dan Barcelona memburuk pada akhir musim 2019/2020. Pemain 33 tahun itu kecewa dengan capaian klub usai dibantai Bayern Munchen dengan skor 2-8.
Lionel Messi kemudian meminta pindah klub. Messi merasa punya hak untuk mengakhiri kontrak. Barcelona menolak keinginan Messi. Mereka bahkan mendapat dukungan penuh dari pihak La Liga.
Advertisement
Hubungan kedua pihak sempat memanas sebelum Messi memutuskan bertahan. Beberapa waktu lalu, Messi pun sudah meminta maaf atas segala keributan yang terjadi akibat keinginannya pindah.
Barcelona vs Messi jilid 2
"Saya bertanggung jawab atas kesalahan saya, jika ada. Itu hanya untuk membuat Barca lebih baik dan lebih kuat," ujar Messi dalam wawancara dengan Sport beberapa waktu lalu.
"Saya ingin mengirimkan pesan kepada semua socio dan fans yang mengikuti kami. Jika fans terganggu dengan apa yang saya katakan atau lakukan, saya melakukannya dengan hanya memikirkan yang terbaik untuk klub," imbuhnya.
Satu pekan lewat setelah upaya damai Lionel Messi, pihak Barcelona kembali memicu masalah. Dikutip dari Marca, Barcelona kini berencana untuk memotong gaji para pemain dan karyawan untuk mengurangi beban klub.
Semua pemain telah diminta untuk mengirim wakilnya dan duduk dengan Komite Bisnis klub. Mereka akan membahas kontrak kerja, termasuk potongan gaji. Lionel Messi pun tidak sepakat dengan rencana tersebut.
Beberapa pemain dilaporkan setuju dengan langkah Barcelona, tetapi Lionel Messi tidak setuju. La Pulga pun siap melawan klub atas keputusan itu.
Mungkinkah Lionel Messi Pindah dari Barcelona?
Marca melihat situasi yang terjadi di Barcelona dari sudut pandang hukum. Mereka telah bertanya pada beberapa pakar hukum di Spanyol dan merujuk pada aturan yang berlaku yakni Spanish Workers' Statute.
Pegawai, dalam hal ini juga pemain Barcelona, bisa mengambil sikap memutus kontrak dengan klub jika ada kesepakatan untuk mengubah kontrak dengan alasan keuangan. Pegawai berhak mendapat 20 hari gaji per pun dari masa kontrak yang berlaku.
Barcelona menyadari bahwa situasi ini bisa membawa dampak buruk bagi klub. Beberapa pemain bisa saja memilih mengakhiri kontraknya. Karena itu, mereka gencar melakukan negosiasi demi mencapai kata sepakat dengan pemain.
Di sisi lain, laporan keuangan Barcelona menujukkan jika klub mengalami kerugian hingga 192 juta euro sepanjang musim lalu.
Sumber: Marca
Baca Ini Juga:
- Barcelona dan Eric Garcia Hanya Terpisah 2 Juta Euro Saja
- Tanpa Pemain Baru, Musim Panas Real Madrid Bisa Dibilang Sukses Kok
- Musim ke-3 di Real Madrid, Apa yang Berbeda dari Vinicius Junior?
- Barcelona Pangkas Beban Gaji Pemain Hingga Rp1,3 Triliun di Bursa Transfer, Kok Bisa?
- Gareth Bale Tidak Bergaul di Real Madrid? Luka Modric Ungkap Fakta Sebenarnya
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 Oktober 2020 23:40
Terungkap, Ini Alasan Man City Batal Jual Eric Garcia ke Barcelona
-
Liga Spanyol 6 Oktober 2020 20:37
Dominasi Barcelona di 3 Transfer Termahal La Liga Musim 2020/2021
-
Liga Inggris 6 Oktober 2020 16:20
-
Editorial 6 Oktober 2020 16:00
5 Klub Terboros di Bursa Transfer Musim Panas 2020, Tak Ada Real Madrid
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...