Barcelona vs Messi Jilid 2, Kali Ini Soal Gaji: Ada Peluang La Pulga Pindah Klub?

Barcelona vs Messi Jilid 2, Kali Ini Soal Gaji: Ada Peluang La Pulga Pindah Klub?
Lionel Messi berpose dengan jersey ketiga Barcelona 2020-21. (c) FC Barcelona

Bola.net - Lionel Messi dan Barcelona baru saja berdamai. Namun, pihak klub telah memicu ketegangan lagi. Barcelona ingin melakukan pemotongan gaji para pemain dan pegawai dalam waktu dekat.

Seperti diketahui, hubungan Lionel Messi dan Barcelona memburuk pada akhir musim 2019/2020. Pemain 33 tahun itu kecewa dengan capaian klub usai dibantai Bayern Munchen dengan skor 2-8.

Lionel Messi kemudian meminta pindah klub. Messi merasa punya hak untuk mengakhiri kontrak. Barcelona menolak keinginan Messi. Mereka bahkan mendapat dukungan penuh dari pihak La Liga.

Hubungan kedua pihak sempat memanas sebelum Messi memutuskan bertahan. Beberapa waktu lalu, Messi pun sudah meminta maaf atas segala keributan yang terjadi akibat keinginannya pindah.

1 dari 2 halaman

Barcelona vs Messi jilid 2

"Saya bertanggung jawab atas kesalahan saya, jika ada. Itu hanya untuk membuat Barca lebih baik dan lebih kuat," ujar Messi dalam wawancara dengan Sport beberapa waktu lalu.

"Saya ingin mengirimkan pesan kepada semua socio dan fans yang mengikuti kami. Jika fans terganggu dengan apa yang saya katakan atau lakukan, saya melakukannya dengan hanya memikirkan yang terbaik untuk klub," imbuhnya.

Satu pekan lewat setelah upaya damai Lionel Messi, pihak Barcelona kembali memicu masalah. Dikutip dari Marca, Barcelona kini berencana untuk memotong gaji para pemain dan karyawan untuk mengurangi beban klub.

Semua pemain telah diminta untuk mengirim wakilnya dan duduk dengan Komite Bisnis klub. Mereka akan membahas kontrak kerja, termasuk potongan gaji. Lionel Messi pun tidak sepakat dengan rencana tersebut.

Beberapa pemain dilaporkan setuju dengan langkah Barcelona, tetapi Lionel Messi tidak setuju. La Pulga pun siap melawan klub atas keputusan itu.

2 dari 2 halaman

Mungkinkah Lionel Messi Pindah dari Barcelona?

Marca melihat situasi yang terjadi di Barcelona dari sudut pandang hukum. Mereka telah bertanya pada beberapa pakar hukum di Spanyol dan merujuk pada aturan yang berlaku yakni Spanish Workers' Statute.

Pegawai, dalam hal ini juga pemain Barcelona, bisa mengambil sikap memutus kontrak dengan klub jika ada kesepakatan untuk mengubah kontrak dengan alasan keuangan. Pegawai berhak mendapat 20 hari gaji per pun dari masa kontrak yang berlaku.

Barcelona menyadari bahwa situasi ini bisa membawa dampak buruk bagi klub. Beberapa pemain bisa saja memilih mengakhiri kontraknya. Karena itu, mereka gencar melakukan negosiasi demi mencapai kata sepakat dengan pemain.

Di sisi lain, laporan keuangan Barcelona menujukkan jika klub mengalami kerugian hingga 192 juta euro sepanjang musim lalu.

Sumber: Marca