Barcelona Utang ke Bank 500 Juta Euro untuk Bayar Tunggakan Gaji Pemain

Barcelona Utang ke Bank 500 Juta Euro untuk Bayar Tunggakan Gaji Pemain
Pemain Barcelona merayakan gol Lionel Messi pada pekan ke-37 La Liga 2020/2021 (c) AP Photo

Bola.net - Joan Laporta sukses mendapatkan pinjaman senilai 500 juta euro untuk Barcelona. Nominal besar itu nantinya akan dipakai untuk membayar tunggakan utang gaji kepada para pemain beberapa bulan ini.

Situasi keuangan Barcelona memburuk sejak pandemi Covid-19 melanda Maret 2020 lalu. Klub asal Catalan kehilangan banyak sumber pemasukan dari pihak ketiga dan aktivitas komersial klub.

Barcelona sudah berupaya untuk meringankan beban keuangan klub. Gaji pemain dipotong beberapa kali. Namun, kebijakan itu tidak cukup untuk meredam kondisi sulit. Beban gaji pemain terlalu tinggi.

1 dari 2 halaman

Bayar Utang dengan Utang

Selasa (18/5/2021) waktu setempat, dikutip dari ESPN, Laporta mendapatkan kesepakatan dengan bank investasi, Goldman Sachs. Pihak bank sepakat mengucurkan dana hingga 500 juta euro (sekitar Rp87 triliun) kepada Barcelona.

Pada tahap awal, Barcelona akan mengambil 100 juta euro. Dari dana tersebut, sebagian besar akan dipakai untuk membayar gaji pemain. Barcelona merasa masalah ini sebagai prioritas utama klub.

Barcelona khawatir para pemain akan melaporkan tunggakan gaji mereka pada Asosiasi Pemain jika tidak segera diselesaikan.

Selanjutnya, Barcelona juga akan membayar utang pada pihak lain. Barcelona berupaya untuk mengurangi tekanan finansial akibat utang jangka pendek. Sedangkan, Goldman Sachs memberi utang jangka panjang pada klub.

2 dari 2 halaman

Situasi Tetap Pelik

Sukses Laporta mendapat utang dari Goldman Sachs tidak lantas membuat situasi keuangan membaik. Sebab, masalah yang terjadi sudah sangat kronis dan kini klub tengah melakukan audit menyeluruh.

Audit dilakukan agar tahu apa yang terjadi di klub secara keseluruhan. Kabarnya, klub punya tunggakan jauh lebih banyak dari perkiraan awal dan harus dibayar dalam jangka pendek.

Secara sederhana, krisis keuangan Barcelona bisa dilihat pada awal musim 2020/2021 lalu. Barcelona gagal membeli Memphis Depay karena tidak mampu menyediakan dana 30 juta euro tepat waktu pada Lyon.

Sumber: ESPN