Barcelona Sejak Ditinggal Messi: Sulit Sih, tapi Sekarang Sudah Sadar!

Barcelona Sejak Ditinggal Messi: Sulit Sih, tapi Sekarang Sudah Sadar!
Selebrasi skuad Barcelona untuk gol Pierre-Emerick Aubameyang ke gawang Real Madrid, La Liga 2021/22 (c) AP Photo

Bola.net - Kepergian Lionel Messi ke PSG diyakini justru sangat menguntungkan Barcelona. Pandangan ini disampaikan oleh penasehat Joan Laporta, Enric Masip.

Masip menyoroti perkembangan situasi bagi kedua pihak, yaitu Barca yang baru ditinggal superstar,dan Messi yang sedang mencoba beradaptasi di klub baru. Terlihat jelas ada perbedaan di antara keduanya.

Barcelona sempat kesulitan di awal musim, tapi sekarang perlahan-lahan menemukan pijakan kembali. Sebaliknya, Messi belum juga menemukan permainan terbaiknya bersama PSG.

Perkembangan situasi ini bahkan memunculkan rumor baru bahwa Barca mungkin memulangkan Messi, mungkinkah?

1 dari 2 halaman

Pilih pemain komitmen

Muncul gosip bahwa Barca mungkin memulangkan Messi untuk musim depan. Bahkan kabarnya Messi rela menerima pemotongan gaji besar-besaran hanya demi berkostum Barca lagi.

Namun, kabar itu dibantah langsung oleh Enric Masip. Penasihat Laporta ini mengklaim bahwa pihak klub telah memutuskan untuk terus melangkah ke depan dan membangun tim, bukan terus-menerus berharap ke mantan pemain.

"Yang dilakukan Laporta adalah bicara soal kehati-hatian. Kami harus mendukung hasrat pada pemain yang ingin bermain untuk Barca," kata Masip.

"Kami lebih memilih mendukung seseorang yang berkomitmen penuh untuk tim daripada pemain yang hanya berada dalam tim karena namanya."

2 dari 2 halaman

Mulai berubah

Lagi pula, Masip melihat situasi Barca dan PSG berkembang ke arah yang berbeda. Sejak kedatangan Messi, PSG justru tampak kesulitan karena hanya mengandalkan aksi individu.

Sebaliknya, Barca memang sempat kesulitan setelah ditinggal Messi, tapi perlahan-lahan mereka bisa mengatasinya secara kolektif.

"PSG menunjukkan bahwa kekuatan tim jauh lebih superior daripada kekuatan seorang individu. Namun, bagus jika Anda punya keduanya," sambung Masip.

"Tanpa Messi di Barcelona, semua orang harus mencoba berubah. Mereka akhirnya sadar dan berhasil mencapai sebuah tim," tandasnya.

Sumber: Barca Universal