Barcelona Pernah Tolak Tawaran Fantastis Rp4.2 Triliun untuk Messi dari Inter Milan

Barcelona Pernah Tolak Tawaran Fantastis Rp4.2 Triliun untuk Messi dari Inter Milan
Lionel Messi saat berlaga di laga Barcelona vs Villarreal di La Liga 2020-21, Senin (28/09/2020) dini hari WIB. (c) AP Photo

Bola.net - Mantan presiden Barcelona Joan Laporta mengungkapkan Blaugrana pernah digoda uang senilai 250 juta euro dari Inter Milan untuk melepas Lionel Messi namun mereka bersikeras menolak tawaran tersebut.

Laporta pernah menjadi presiden Barcelona selama tujuh tahun. Tepatnya dari tahun 2003 hingga 2010 silam.

Saat ini ia kembali mencalonkan diri lagi menjadi presiden Barcelona. Posisi itu memang lowong setelah Josep Maria Bartomeu mengundurkan diri beberapa waktu lalu.

Saat ini, Laporta harus bersaing dengan beberapa kandidat lainnya. Di antaranya adalah Victor Font dan Toni Freixa.

1 dari 2 halaman

Barca Tolak Tawaran Inter untuk Messi

Saat masih menjadi presiden Barcelona, Joan Laporta mengaku pernah dirayu oleh Inter Milan untuk melepas Lionel Messi. Tawarannya pun sangat fantastis.

Inter saat itu menawarkan duit sebesar 250 juta euro. Jika dikonversikan ke dalam kurs rupiah saat ini, nilainya mencapai Rp4.2 triliun.

“Tak seorang pun yang mencintai Barcelona bisa meragukan Messi. Saya berharap saya bisa diangkat menjadi presiden dan kemudian saya akan berbicara dengannya," ucapnya pada Onda Cero.

“Kami menolak tawaran 250 juta euro yang datang dari Inter pada 2006. [Massimo] Moratti ingin membawanya ke klubnya," ungkap Laporta.

2 dari 2 halaman

Visi Laporta di Barcelona

Joan Laporta kemudian mengungkapkan apa yang akan ia berikan pada Barcelona jika terpilih jadi presiden klub. Ia mengatakan sudah memiliki cara agar bisa membuat klub kembali sehat secara finansial.

“Kami memiliki rencana untuk memulihkan situasi ekonomi klub yang dramatis,” lanjut Laporta.

“Kami dapat memperbaiki dunia tetapi kami dapat menjadikannya tempat yang lebih baik dan kami ingin melakukannya dengan kerja keras, semangat dan cinta. Kami ingin membawa kebahagiaan bagi orang-orang, itu bukan janji pemilu. Itu adalah etika, sopan, moral dan komitmen," koarnya.

Salah satu masalah besar yang harus ditangani oleh presiden Barcelona berikutnya memang adalah harus menuntaskan masalah masa depan Lionel Messi. Joan Laporta atau siapa pun presiden berikutnya, mereka harus bisa meyakinkan La Pulga agar mau memperpanjang kontraknya dan jika bisa membuatnya bertahan sampai akhir karirnya di Camp Nou.

(Onda Cero)