Barcelona Pasca-Messi dan Lunturnya Rasa Takut Tim-tim Lawan

Barcelona Pasca-Messi dan Lunturnya Rasa Takut Tim-tim Lawan
Athletic Bilbao vs Barcelona di pekan ke-2 La Liga 2021/22 (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona nyaris kalah sebelum meraih hasil seri 1-1 saat melawan tuan rumah Athletic Bilbao pada pekan kedua La Liga 2021/22, Minggu (22/8/2021). Setelah pertandingan, pelatih Ronald Koeman menyebut-nyebut nama Lionel Messi.

Barcelona tertinggal oleh gol Inigo Martinez di menit 50, dan baru bisa membalas lewat gol penyerang baru Memphis Depay di menit 75. Tak mampu menang, Barcelona juga kehilangan dua bek sentralnya.

Gerard Pique hanya bermain 30 menit sebelum diganti akibat cedera. Sementara itu, Eric Garcia dikartu merah di pengujung laga.

Lalu, ada apa dengan Lionel Messi? Apakah Barcelona belum sepenuhnya move on dari bintang Argentina itu?

1 dari 3 halaman

Terasa, kan?

Terasa, kan?

Lionel Messi di PSG (c) AP Photo

Mulai musim ini, Barcelona tak lagi diperkuat Messi. Pemain yang selama ini sangat identik dengan Barcelona tersebut sudah hijrah ke PSG.

Apa bedanya Barcelona era Messi dengan Barcelona pasca-Messi? Salah satu yang paling terasa adalah lunturnya ketakutan tim-tim lawan terhadap Barcelona.

Koeman mengakuinya setelah nyaris kalah di San Mames.

2 dari 3 halaman

Barcelona Kini Kurang Ditakuti

Barcelona Kini Kurang Ditakuti

Selebrasi Memphis Depay usai mencetak gol di laga Athletic Bilbao vs Barcelona (c) AP Photo

"Saya tak suka membicarakan hal yang sama berulang-ulang, tapi ini tentang pemain terbaik di dunia," kata Koeman, seperti dikutip Marca.

"Lawan-lawan kami lebih merasa takut ketika Messi masih di sini."

"Bagi kami sendiri, jika bola dioper ke Leo, dia hampir tak pernah kehilangannya. Anda bisa rasakan kalau [Messi] sudah tidak ada di sini. Kami tahu itu, dan kami tak bisa mengubahnya," tegas pelatih asal Belanda tersebut.

3 dari 3 halaman

Kata Koeman, Imbang Adalah Hasil yang Adil

Kata Koeman, Imbang Adalah Hasil yang Adil

Pelatih Barcelon, Ronald Koeman (c) AP Photo

"Kami menampilkan permainan yang cukup bagus. Saya rasa kami malah mempersulit diri sendiri di awal-awal pertandingan," terang Koeman tentang laga di San Mames.

"Mereka menekan kami dengan gencar. Kami seharusnya tahu kapan kami bisa bermain dengan operan pendek, juga dari kiper. Kami kurang tenang di 15 menit pertama."

"Saya rasa imbang adalah hasil yang adil, karena kami punya peluang menang, dan Athletic juga bermain di level tinggi. Bermain seperti itu, di tempat sesulit ini, saya tak bisa kecewa dengan hasilnya," imbuh Koeman.

Sumber: Marca