Barcelona Melaju dengan Sempurna, Apa Kata Ronald Koeman?

Barcelona Melaju dengan Sempurna, Apa Kata Ronald Koeman?
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, sedang memberi instruksi pada laga melawan Celta Vigo di pekan keempat La Liga 2020/2021 (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona melaju sempurna pada dua laga awal La Liga 2020/2021. Los Cules sejauh ini mampu meraih dua kemenangan, mencetak tujuh gol, dan tidak kebobolan.

Setelah menang atas Villarreal di pekan ketiga, Barcelona kembali meraih kemenangan atas Celta Vigo di pekan keempat. Pada laga Jumat (2/10/2020) dini hari WIB, Barca menang dengan skor 3-0.

Barcelona unggul cepat pada menit ke-11 pada laga di Balaidos. Lalu, mereka sempat dalam tekanan saat Clement Lenglet mendapat kartu kuning keduanya pada menit ke-42.

Barcelona tetap perkasa di babak kedua. Aksi Lionel Messi membuat Lucas Olaza mencetak gol bunuh diri pada menit ke-51. Aksi klub asal Catalan ditutup gol Sergi Roberto pada menit 90+5.

1 dari 2 halaman

Barcelona, Sempurna!

Kemenangan dari Celta Vigo menandai awal bagus Barcelona di bawah kendali pelatih Ronald Koeman. Pria asal Belanda pun sangat senang melihat aksi Lionel Messi dan kolega yang tampil bagus.

"Saya sangat bangga dengan tim ini pada pertandingan ini," ucap Ronald Koeman dikutip dari Marca.

"Kami bekerja sangat baik da bermain dengan disiplin tim yang tinggi, dengan satu pemain lebih sedikit. Kami menang walau kurang satu pemain," sambungnya.

Barcelona kini mulai membungkam keraguan. Satu per satu masalah di lapangan mulai di atasi dan performa tim nampak meningkat secara signifikan.

"Kami bekerja dengan baik. Hasil ini meyakinkan kami untuk berpikir bahwa kami berada di jalur yang benar," sambungnya.

2 dari 2 halaman

Kartu Merah Clement Lenglet

Clement Lenglet mendapat kartu kuning keduanya usai dinilai menyikut Denis Suarez. Menurut Ronald Koeman, momen itu masih bisa diperdebatkan lagi. Dia tidak yakin itu pantas dihukum kartu kuning.

"Anda bisa memperdebatkan apakah itu kartu kuning atau tidak," ucap Ronald Koeman.

"Itu adalah hukuman yang berat. Sulit menjadi wasit. Itu keputusan yang tidak perlu kita diskusikan. Lebih penting untuk berbicara bagaimana kami bermain dengan satu orang lebih sedikit daripada itu," kata mantan pelatih timnas Belanda.

Sumber: Marca