Barcelona Masih Punya Cicilan Utang Transfer Hampir 2 Triliun Rupiah

Barcelona Masih Punya Cicilan Utang Transfer Hampir 2 Triliun Rupiah
Philippe Coutinho. (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona punya satu masalah lain yang bakal membuat presiden Joan Laporta pusing. Sebab, selain prestasi yang belum stabil, klub asal Catalan itu punya cicilan transfer pemain sangat besar.

Barcelona hanya sekali menang pada enam laga terakhirnya di semua ajang. Tiga kali kalah dan dua kali imbang. Tentu itu bukan hasil yang bagus. Itu adalah hasil yang sangat buruk.

Dua pekan terakhir, Laporta dipusingkan dengan berbagai spekulasi masa depan Ronald Koeman. Sempat disebut menimbang mendepak Koeman, pada akhirnya Laporta memilih mempertahankan Koeman sebagai pelatih.

1 dari 4 halaman

Cicilan Transfer

Dua musim terakhir, Barcelona cukup bijak dalam bursa transfer. Mereka tak membelanjakan banyak uang untuk membeli pemain. Situasi ini, salah satunya terjadi karena krisis finansial yang melanda klub.

Sebelum itu, Barcelona gemar belanja pemain dengan harga mahal. Ada tiga pemain yang dibeli dengan harga di atas 100 juta euro yakni Antoine Griezmann, Philippe Coutinho, dan Ousmane Dembele.

Dikutip dari Marca, kegemaran Barcelona belanja pemain dengan harga mahal di masa lalu membuat klub kini dalam situasi sulit. Sebab, ada beberapa transfer dengan skema pembayaran cicilan yang akan jatuh tempo.

Total, Barcelona masih punya cicilan transfer pemain dengan nilai 115 juta Euro atau sekitar 1,9 triliun Rupiah!

2 dari 4 halaman

Transfer Siapa Saja?

Transfer Miralem Pjanic memberi beban besar bagi keuangan Barcelona. Ketika sang pemain gagal tampil optimal, klub harus memberinya gaji sangat mahal dan cicilan pembayaran transfer ke Juventus belum usai.

Barcelona masih punya utang senilai 39 juta Euro pada Juventus untuk transfer Pjanic.

Selain itu, Barcelona juga punya cicilan 32 dan 16 juta euro kepada Ajax untuk transfer Frenkie de Jong dan Sergino Dest. Sementara, Barcelona juga punya cicilan 13 juta Euro pada Liverpool untuk transfer Coutinho.

3 dari 4 halaman

Masih Merugi

Krisis finansial yang terjadi di tubuh Barcelona tak bisa disangkal. Pada awal musim 2021/2022, mereka tidak leluasa membeli pemain. Lalu, pemain senior juga harus dipotong gajinya agar keuangan klub stabil.

Di sisi lain, Barcelona juga masih berada dalam tren kerugian finansial yang tinggi. Pada musim 2020/2021 lalu, Barcelona merugi hingga 481 juta Euro. Hal ini membuat klub harus berhemat secara signifikan.