Barcelona Kalah 3 Kali Beruntun di Camp Nou, Xavi Marah

Barcelona Kalah 3 Kali Beruntun di Camp Nou, Xavi Marah
Pelatih Barcelona Xavi. (c) AP Photo

Bola.net - Barcelona menderita kekalahan dari Rayo Vallecano pada ajang La Liga. Hasil buruk tersebut membuat sang pelatih Xavi Hernandez sangat marah.

Barcelona menerima kunjungan Rayo Vallecano dalam laga tunda La Liga, Senin (25/4/2022) dinihari WIB. Bermain di Camp Nou, Blaugrana takluk dengan skor 0-1.

Barcelona tumbang oleh gol tunggal Alvaro Garcia. Dia menjebol gawang Marc Andre Ter-Stegen pada menit ke-7 dengan memanfaatkan umpan Isi Palazon.

Ini menjadi kekalahan kandang ketiga berturut-turut yang dialami Barcelona. Mereka sebelumnya tumbang dari Eintracht Frankfurt dan Cadiz.

1 dari 4 halaman

Xavi Marah

Usai pertandingan, pelatih Barcelona Xavi Hernandez tak bisa menyembunyikan kekesalannya. Dia tidak habis pikir timnya bisa tiga kali kalah beruntun di kandang.

“Saya marah, kecewa, karena hari ini adalah kesempatan emas," kata Xavi di Marca.

"Kasus Eintracht terulang, seperti hari melawan Cadiz."

2 dari 4 halaman

Kurang Efektif

Xavi juga menyesalkan peluang-peluang Barcelona yang terbuang. Menurutnya, tim asuhannya bisa menang andai bermain lebih efektif.

"Kami kurang efektif," lanjutnya.

"Saya pikir kami menghasilkan banyak peluang bersih, setidaknya bisa meraih hasil imbang. Jika kami seri dengan waktu yang cukup, saya pikir kami memenangkannya."

3 dari 4 halaman

Tiket Liga Champions Bisa Terancam

Barcelona sekarang berada di peringkat kedua dengan 63 poin. Mereka memiliki poin yang sama dengan Sevilla dan unggul dua angka dari peringkat keempat Atletico Madrid.

Posisi Barcelona untuk finis di posisi empat besar masih belum aman. Namun, Xavi memastikan bahwa timnya akan berusaha sekuat tenaga untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.

"Kami mempersulit diri kami sendiri untuk lolos ke Liga Champions. Kami harus mengkritik diri kami sendiri dan berkembang," lanjutnya.

"Kami harus memotivasi diri kami sendiri. Bermain Champions tahun depan tergantung pada apa yang kami lakukan tahun ini."