Barcelona Batal Menang, Busquets Salahkan Kartu Merah

Barcelona Batal Menang, Busquets Salahkan Kartu Merah
Barcelona vs Granada pada pekan ke-20 La Liga musim 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Hasil imbang 1-1 yang diraih Barcelona ketika menyambangi Granada, Minggu (9/1/2022) terasa sangat mengecewakan. Kemenangan yang sudah di depan mata sirna dengan mudahnya di menit akhir.

Barca unggul materi pemain, tapi permainan skuad Xavi belum maksimal. Mereka baru bisa mencetak gol di babak kedua lewat sundulan Luuk de Jong (57').

Sayangnya, Barca tidak bisa kill the game setelah unggul. Mereka membiarkan Granada melawan, bahkan Gavi sampai diusir keluar lapangan karena pelanggaran fatal.

Kartu merah Gavi memaksa Barca bermain dengan 10 pemain di 10 menit akhir. Nahas, mereka kebobolan di menit ke-89.

1 dari 4 halaman

Gara-gara kartu merah

10 pemain di 10 menit akhir dengan tim lawan yang terus menekan, Barca pun kelimpungan. Si gelandang senior, Sergio Busquets, mengakui bahwa kartu merah itu telah mengubah situasi dengan drastis.

"Kartu merah itu mengubah pertandingan," ujar Busquets kepada Movistar via Sport.

"Di babak kedua, khususnya setelah mencetak gol, seharusnya kami bisa menguasai bola dan memainkan bola dari satu sisi ke sisi lain, menunggu kesempatan untuk menciptakan ruang kosong dan peluang."

2 dari 4 halaman

Ikut permainan lawan

Ikut permainan lawan

Ekspresi Gerard Pique pada duel Granada vs Barcelona di pekan ke-20 La Liga 2021/2022 (c) AP Photo

Barca unggul, tapi tidak bisa memanfaatkan keunggulan tersebut. Mereka mengikuti tempo permainan Granada, akibatnya terlalu mudah kehilangan bola dan berujung kebobolan.

"Benar bahwa mereka memaksa kami menyerang dengan cepat karena mereka menerapkan garis tekanan tinggi, hampir man to man," sambung Busquets.

"Jadi ketika kami melewati tekanan itu kami menghadapi ruang kosong yang sangat luas, biasanya situasi tiga vs tiga. Namun, kami terlalu mudah mengakhiri serangan."

3 dari 4 halaman

Hanya 9 orang

Busquets juga mengaskan bahwa dalam proses kebobolan Barca, hanya ada 9 pemain di lapangan. Akibatnya mereka tidak bisa menjaga setiap lawan.

"Kami membuat segalanya jadi sulit dengan kartu merah, itu mengubah pertandingan sepenuhnya dan membuat kami kehilangan bola," lanjut Busquets.

"Bahkan dalam proses kebobolan itu kami hanya punya sembilan pemain di lapangan karena Dani Alves sedang dirawat di luar lapangan. Sangat disayangkan," tandasnya.