
Bola.net - Barcelona akan ambil bagian dalam empat kompetisi musim ini. Seperti biasa, sang raksasa Catalunya selalu menjadi salah satu favorit. Namun, pertanyaannya, mampukah mereka melakukan sapu bersih?
Barcelona adalah juara La Liga dua edisi terakhir. Musim ini, mereka siap untuk kembali mempertahankannya sekaligus mengincar hat-trick.
Selain itu, masih ada Copa del Rey dan Supercopa de Espana. Tak kalah penting adalah ambisi untuk kembali menjuarai Liga Champions, yang pertama sejak 2014/15.
Advertisement
Pelatih Ernesto Valverde masih tetap dipercaya memegang kendali. Untuk mewujudkan ambisi juara, dia pun sudah diberi tambahan beberapa amunisi baru dengan kualitas mumpuni.
Pemanasan-pemanasan yang dilakukan sepanjang pramusim juga menunjukkan hasil memuaskan. Berikut ulasan lengkapnya.
Kilas Balik Musim 2018/19
Barcelona mengawali musim dengan kemenangan 2-1 atas Sevilla di ajang Supercopa de Espana. Gol-gol Gerard Pique and Ousmane Dembele di Stade Ibn Batouta, Maroko, membawa Barcelona meraih titel Supercopa mereka yang ke-13.
Musim lalu, Barcelona nyaris menyabet treble ketiga sepanjang sejarah klub mereka, setelah musim 2008/09 dan 2014/15. Namun, kekalahan dalam dua pertandingan penentuan membuat musim yang awalnya fantastis itu berubah drastis menjadi sebuah bencana.
Pada 27 April 2019, Barcelona menang 1-0 menjamu Levante. Gol tunggal dicetak oleh sang talisman Lionel Messi. Gol kompetitif ke-598 Messi itu memastikan Barcelona juara La Liga 2018/19 dengan tiga laga tersisa.
Barcelona mempertahankan gelar, sekaligus meraih titel La Liga mereka yang ke-26.
Masuk bulan Mei, bulan terakhir musim 2018/19, nasib Barcelona berubah drastis. Liga Champions lepas. Copa del Rey juga demikian.
Pada 1 Mei, Barcelona menghajar Liverpool 3-0 di Camp Nou pada leg pertama babak semifinal Liga Champions. Luis Suarez mencetak gol pembuka, dan Messi memborong dua gol, termasuk satu gol tendangan bebas fantastis yang kemudian dipilih sebagai UEFA's Goal of the Season.
Messi pun mencatatkan 600 gol dalam 683 pertandingan dengan seragam Barcelona.
Barcelona pergi ke Anfield untuk melakoni leg kedua, seminggu berselang, dengan kepercayaan diri tinggi. Namun, keunggulan agregat sementara 3-0 itu ternyata tak cukup untuk membawa Barcelona ke final. Mereka tumbang 0-4 dan kandas di empat besar.
Memori pahit Barcelona di kota Roma terulang di Anfield.
Gagal di Liga Champions, Barcelona mencari pelipur lara di final Copa del Rey melawan Valencia. Ironis, Barcelona kembali terluka. Di Estadio Benito Villamarin, mereka dikalahkan Valencia 1-2.
Satu-satunya gol Barcelona dicetak oleh Messi, yang musim itu meraih gelar top scorer La Liga dengan 36 gol dalam 34 penampilan.
Barcelona menutup musim dengan dua gelar dari kemungkinan empat.
Transfer Musim Panas 2019
Di bursa transfer musim panas ini, Barcelona telah menggelontorkan uang mencapai €255 juta untuk mendatangkan enam pemain anyar.
Transfer masuk:
- 01-07-2019 MF Frenkie de Jong (Ajax) - €75 juta
- 01-07-2019 DF Emerson (Atletico Mineiro) - €12 juta
- 01-07-2019 GK Neto (Valencia) - €26 juta
- 12-07-2019 FW Antoine Griezman (Atletico Madrid) - €120 juta
- 16-07-2019 DF Marc Cucurella (EIbar) - €4 juta
- 04-08-2019 DF Junior Firpo (Real Betis) - €18 juta.
Barcelona mengeluarkan banyak uang untuk melakukan pembelian pemain. Jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan pemasukan yang didapatkan dari penjualan pemain.
Barcelona baru mendapatkan sekitar €125 juta dari penjualan pemain musim panas ini.
Termasuk di antaranya adalah €6 juta dari penjualan Emerson, yang merupakan operasi bersama dengan Real Betis. Barcelona punya opsi pembelian kembali.
Pemasukan-pemasukan terbesar datang dari penjualan Andre Gomes ke Everton (€25 juta), Denis Suarez ke Celta Vigo (€12,9 juta), Jasper Cillessen ke Valencia (€35 juta), dan Malcom ke Zenit (€40 juta).
Pramusim
Barcelona mengawali pramusim dengan kekalahan 1-2 melawan Chelsea dalam ajang Rakuten Cup di Jepang. Tanpa Lionel Messi dan Luis Suarez, tapi sudah diperkuat Antoine Griezmann, Barcelona dipaksa menyerah.
Namun, Barcelona langsung melupakan kekalahan itu, dan memenangi keempat laga pramusim mereka yang berikutnya.
Visel Kobe dikalahkan 2-0 lewat sepasang gol pemain sayap muda Carles Perez.
Arsenal ditaklukkan 2-1 di ajang Trofeu Joan Gamper lewat bunuh diri Ainsley Maitland-Niles dan gol Luis Suarez.
Setelah itu, Napoli dihantam dengan agregat telak 6-1 di ajang La Liga-Serie A Cup di Amerika Serikat.
Barcelona menang 2-1 lewat gol-gol Sergio Busquets dan Ivan Rakitic pada pertandingan pertama. Barcelona kemudian menang 4-0 pada pertandingan kedua. Luis Suarez memborong dua gol, sedangkan Ousmane Dembele menyumbang satu gol. Antoine Griezmann pun akhirnya mencetak gol pertamanya untuk Barcelona di pramusim ini.
Di pramusim, Frenkie de Jong jadi gelandang dengan menit bermain terbanyak, yakni 250 menit. Sementara itu, Griezmann menjadi pemain dengan menit bermain terbanyak (279 menit). Dua rekrutan baru ini sepertinya memang diproyeksikan untuk langsung menghuni posisi inti Barcelona di musim anyar nanti.
Prediksi Musim 2019/20
Dari segi taktik, Ernesto Valverde tidak bakal melakukan perubahan drastis. Dia sekarang hanya perlu mengembangkan style of play yang sudah diterapkannya sejauh ini.
Barcelona musim ini besar kemungkinan akan kembali ke akar permainan mereka, di mana serangan dibangun secara sistematis dari belakang, dibantu dua bek sayap yang melakukan overlap.
Perubahan terbesar adalah pada personelnya. Kehadiran Frenkie de Jong dan Antoine Griezmann di atas kertas diyakini bisa menambal kekurangan Barcelona dari musim sebelumnya.
Barcelona memiliki kedalaman skuat yang hebat (kecuali di sektor bek kiri, sektornya Jordi Alba). Itu bisa membuat mereka bersaing di semua ajang.
Sapu bersih Supercopa, La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions memang bukan hal yang mudah. Terlebih lagi, para rival juga terus berbenah.
Yang perlu ditempa oleh Barcelona saat ini adalah mental juara para pemainnya. Dengan mentalitas yang kuat, bencana seperti di Anfield dan Benito Villamarin musim lalu bisa dihindarkan.
Jika skuat berkualitas dan pelatih top mereka dipadukan dengan mentalitas juara, ditambah sedikit keberuntungan, maka tak ada yang mustahil buat Barcelona.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 12 Agustus 2019 23:30
Neymar Pilih Berduet dengan Cristiano Ronaldo Ketimbang ke Real Madrid
-
Liga Italia 12 Agustus 2019 23:16
Mirip Ronaldo, Rafael Leao Diklaim Bisa Gabung Madrid atau Barcelona
-
Liga Spanyol 12 Agustus 2019 21:00
-
Bundesliga 12 Agustus 2019 20:40
-
Liga Spanyol 12 Agustus 2019 16:40
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 06:01
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:52
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
MOST VIEWED
- Rapor Pemain Barcelona Saat Comeback di Kandang Atletico Madrid: Lamine Yamal Sungguh Mantap, Ferran Torres Supersub!
- Nonton Atletico Madrid vs Barcelona - Live Streaming La Liga 2024/2025
- Mbappe Buka Suara Soal Perbandingan dengan Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario
- Hasil Atletico Madrid vs Barcelona: Skor 2-4
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...