
Bola.net - - Tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo untuk setidaknya membuat persaingan lebih menarik, Lionel Messi tidak punya rival untuk menghentikannya membantu Barcelona meraih gelar juara La Liga musim 2018/19 ini. Messi berperan sangat penting pada keberhasilan Barca menjadi juara musim ini.
Minggu (28/4) dini hari WIB tadi, Barca akhirnya mengunci gelar juara pasca mengalahkan Levante dengan skor tipis 1-0 di Camp Nou. Mereka sukses menjadi juara di pekan ke-35, yang berarti masih memiliki tiga pertandingan sisa.
Biar begitu, gelar juara ini sudah diprediksi jauh-jauh hari. Hanya masalah waktu sebelum Barca benar-benar meraihnya. Blaugrana hanya dua kali kalah dari 35 pertandingan, kekuatan mereka terbukti tidak bisa diremehkan.
Advertisement
Hanya Atletico Madrid yang terbilang mampu sedikit mengganggu Barca, tetapi itu pun belum cukup. Barca nyaris tanpa pesaing, khususnya karena Real Madrid menjalani salah satu musim terburuknya.
Menjadi juara musim ini terasa mudah, tetapi sebenarnya bagaimana Barca melakukannya? Mengutip Daily Mail, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Lionel Messi!
Memiliki pemain terbaik di dunia jelas sangat membantu, dan Barca beruntung bisa memiliki Lionel Messi dalam skuat mereka. Messi tampil sangat baik, gelar juara musim ini juga merupakan gelar ke-10 yang diraih Messi selama membela Barcelona.
Messi juga bakal menjadi pesaing terdepan dalam perebutan Ballon d'Or di akhir tahun nanti. Dia mencetak 46 gol di semua kompetisi musim ini, dan meladeni rekan setimnya dengan banyak assists.
Tak hanya itu, Messi sangat mematikan dalam situasi bola mati musim ini. Enam dari 34 gol Messi di La Liga musim ini lahir dari tendangan bebas langsung. Juga, dia pernah mencetak gol dari tendangan bebas langsung pada tiga pertandingan beruntun, mulai dari akhir Maret sampai awal April.
Di usia 31 tahun, Messi justru semakin matang. Visi permainannya tidak tertandingi. Dia masih bisa berlari lebih cepat dari pemain-pemain lain ketika menguasai bola.
Messi Bangkit
Tak hanya itu, Messi musim ini adalah Messi yang berani menjawab tantangan. Dia pertama kalinya menjadi kapten utama Barca pasca kepergian Andres Iniesta, dan Messi menerima tanggung jawab itu dengan kepala tegak.
Messi sungguh jadi pemimpin. Tak ada lagi Messi yang malu-malu seperti tahun-tahun awalnya di Barca. Sekarang, Messi berani berbicara pada wasit di lapangan sebagai wakil timnya, juga beberapa kali berbicara di depan media.
Keajaiban Messi terbukti saat Barca mengalahkan Real Betis pada pertengahan Maret lalu. Pemain berjuluk La Pulga ini mencetak hattrick spektakuler yang membuat nyaris semua suporter lawan memberikan standing applause. Apresiasi itu luar biasa, khususnya karena Barca datang sebagai tamu.
"Messi jelas merupakan jantung dari segalanya," ujar pelatih Barca, Ernesto Valverde. "Perjalanan meraih gelar juara ini selalu melibatkan namanya, di atas semua pemain lain. Itu adalah sesuatu yang sudah disadari banyak orang. Dialah yang menentukan gaya bermain kami."
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 27 April 2019 22:00
-
Liga Spanyol 27 April 2019 21:00
-
Liga Spanyol 27 April 2019 11:00
-
Liga Spanyol 27 April 2019 10:30
-
Liga Inggris 27 April 2019 10:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 15:46
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:45
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 15:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 15:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 15:20
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:15
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...