Barca Kalah karena Rotasi Skuat, Begini Jawaban Valverde

Barca Kalah karena Rotasi Skuat, Begini Jawaban Valverde
Skuat Barcelona meratapi kekalahan dari Sevilla. (c) AP

Bola.net - - Keputusan Ernesto Valverde merotasi skuat Barca kembali harus dibayar mahal. Kamis (24/1) dini hari WIB, Barca menelan kekalahan 0-2 dari Sevilla di leg pertama perempat final Copa del Rey. Tak ada nama Lionel Messi di pertandingan tersebut.

Sebelumnya, Valverde memang sengaja mengistirahatkan Messi demi membantunya menjaga kebugaran. Namun, masalah Barca lagi-lagi terulang, Valverde masih belum mampu menemukan cara yang tepat untuk merotasi skuat Barca.

Masalah yang sama sebenarnya pernah terjadi di 16 besar Copa del Rey beberapa pekan lalu. Di leg pertama, tanpa Messi, Barca takluk 1-2. Pun demikian, Barca membalasnya dengan kemenangan 3-0 di Camp Nou, tentu bersama Messi.

Valverde punya alasan kuat untuk merotasi skuatnya. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Rotasi Terbaik

Valverde belajar dari kesalahan musim lalu. Katanya, tahun lalu barca cukup kesulitan di seperempat akhir musim karena banyak pemain yang kelelahan. Dia tak ingin masalah itu terulang, dan rotasi adalah jawaban yang paling tepat.

"Tahun lalu, kami harus membayar mahal usaha keras untuk terus melaju di piala liga [Copa del Rey], dan tahun ini kami lebih banyak melakukan rotasi karena kami pikir itulah yang terbaik," ungkap Valverde kepada Marca.

"Saya menganalisis semuanya. Saya pikir kami melihat beberapa area di mana kami melakukannya dengan baik, dan mereka lebih baik di area lain. Namun, apa pun hasilnya, [rotasi] ini masih sukses."

2 dari 3 halaman

Menunggu

Menunggu

Pemain Barca rayakan gol Messi ke gawang Eibar. (c) Ap Photo

Lebih lanjut, Valverde juga belum bisa memastikan dia akan menurunkan tim yang lebih kuat pada leg kedua mendatang. Valverde ingin Barca terlebih dahulu menuntaskan tugas di La Liga, melawan Girona akhir pekan ini, barulah memikirkan leg kedua melawan Sevilla.

"Kami harus menunggu. Hari ini saya membuat beberapa perubahan. Saya pikir itulah yang terbaik, dan ketika anda berubah, anda tahu anda mengambil risiko."

"Ketika anda menang, anda benar, dan ketika anda kalah, anda salah. Minggu besok adalah pertandingan penting [vs Girona] yang ingin kami menangkan, setelah itu baru kami akan memikirkan soal leg kedua," tutup dia.