
Presiden kala itu, Sandro Rosell, memiliki pengaruh yang cukup besar di Brasil karena pernah menjadi petinggi Nike di kawasan Amerika Selatan. Rosell pun menggunakan pengaruhnya untuk bisa mendatangkan Neymar. Namun pada akhirnya hal itu menghadirkan masalah besar bagi Barca.
"Saya rasa masalah transfer Neymar itu sudah di-blow up secara berlebihan oleh media. Kedatangan Neymar memang rumit dan hanya bisa terjadi atas campur tangan Sandro Rosell. Kami berutang itu kepadanya.," terang Javier Bordas, anggota dewan direksi Barcelona kepada AS.
Bordas menambahkan bahwa posisi Barca saat itu memang sulit. Ada banyak klub yang menginginkan jasa Neymar dan mereka semua berani memberikan tawaran besar.
"Saat itu, kami menghadapi situasi rumit. Neymar memiliki banyak pilihan, ada banyak klub yang menginginkannya. Saya rasa dia rela mendapatkan bayaran lebih kecil untuk bisa bergabung dengan kami." [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 29 Januari 2016 23:04
Enrique Bisa Dibunuh Jika Tak Mainkan Neymar Kontra Atletico
-
Liga Spanyol 29 Januari 2016 20:49
-
Liga Spanyol 29 Januari 2016 20:03
-
Liga Spanyol 29 Januari 2016 17:42
-
Liga Spanyol 29 Januari 2016 13:16
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...