Axel Witsel Gabung Atletico Madrid: Ini 5 Fakta tentangnya yang Jarang Diketahui

Axel Witsel Gabung Atletico Madrid: Ini 5 Fakta tentangnya yang Jarang Diketahui
Axel Witsel (c) Atletico de Madrid

Bola.net - Axel Witsel baru saja pindah dari Borussia Dortmund di Jerman ke salah satu klub La Liga Spanyol. Klub anyar gelandang 33 tahun Timnas Belgia itu adalah Atletico Madrid.

Witsel bergabung dengan status free transfer setelah kontraknya bersama Dortmund habis. Oleh Atletico, Witsel dikontrak hingga Juni 2023.

Setelah menghabiskan lima tahun di tim utama Standard Liege, satu musim bersama Benfica di Portugal, empat setengah musim bersama Zenit Saint Petersburg di Rusia, satu setengah musim bersama Tianjin Quanjian di Cina, dan empat musim bersama Borussia Dortmund di Bundesliga, Witsel berlabuh di ibu kota Spanyol.

Pemilik 124 international caps, terbanyak kedua dalam sejarah Timnas Belgia ini akan menjadi salah satu motor permainan Atletico mulai musim 2022/23. Kualitas dan pengalamannya bakal sangat berguna bagi Los Rojiblancos.

Berikut ini lima fakta yang jarang diketahui tentang sosok seorang Axel Witsel.

1 dari 5 halaman

Dia Selalu Memakai Nomor Punggung 28

Dia Selalu Memakai Nomor Punggung 28

Selebrasi Axel Witsel usai menjebol gawang Eintracht Frankfurt, 22 September 2019. (c) DFL

Witsel sangat identik dengan satu nomor. Nomor itu adalah nomor 28.

Sepanjang kariernya, Witsel selalu memakai nomor punggung 28. Dengan catatan, nomor itu tersedia.

Dia telah menggunakan nomor punggung itu di setiap klub yang dia perkuat sejauh ini. Namun, dia menggunakan berbagai nomor punggung yang berbeda di Belgia. Yang terkini adalah nomor 6.

2 dari 5 halaman

Dia Gemar Bermain Futsal di Masa Kecilnya

Dia Gemar Bermain Futsal di Masa Kecilnya

Axel Witsel (c) AP Photo

Ketika masih kecil, Witsel menghabiskan lebih banyak waktu bermain futsal daripada sepak bola. Dia terinspirasi oleh ayahnya, Thierry, yang bermain di divisi pertama futsal Belgia.

Namun, justru Thierry yang akhirnya memberi tahu Witsel bahwa dia harus lebih fokus ke sepak bola. Itu karena dia punya masa depan di sana.

Dari situ, lahirlah Witsel yang sekarang.

3 dari 5 halaman

Dia Bisa Saja Bermain untuk Tim Nasional Prancis

Dia Bisa Saja Bermain untuk Tim Nasional Prancis

Gelandang Timnas Belgia, Axel Witsel (c) AP Photo

Thierry, ayah Witsel, berasal dari Martinique, wilayah seberang laut Perancis. Oleh karena itu, Witsel sebenarnya dapat mewakili tim nasional Perancis di tingkat internasional.

Namun, dia tidak pernah mempertimbangkannya. Dia selalu bertekad bermain untuk Belgia.

Sejauh ini, dia sudah mencetak 12 gol untuk Tim Nasional Belgia.

4 dari 5 halaman

Dia Pernah Mendapat Ancaman Pembunuhan

Dia Pernah Mendapat Ancaman Pembunuhan

Axel Witsel (c) AFP

Saat berusia 20 tahun, Witsel melakukan tekel keras dalam pertandingan antara Standard Liege dan Anderlecht. Dia mematahkan kaki Marcin Wasilewski.

Witsel muda kemudian menerima ancaman pembunuhan. Jendelanya dilempari batu.

Namun, dia berhasil menjadi dewasa melalui insiden itu. Orang-orang terdekatnya juga menjelaskan bahwa mentalnya sangat kuat.

5 dari 5 halaman

Dia Mencetak Gol Penalti yang Menentukan

Dia Mencetak Gol Penalti yang Menentukan

Axel Witsel (c) AP

Pada hari terakhir musim Jupiler Pro League 2008/09, Standard Liege berada di urutan kedua. Mereka harus menang tandang di Gent untuk memaksa play-off kejuaraan melawan pemimpin klasemen Anderlecht.

Ketika timnya mendapatkan penalti, Witsel maju sebagai eksekutor dan berhasil mencetak gol untuk kemenangan 1-0.

Perjuangan pun berlanjut ke pertandingan final sebanyak dua leg, yang dimenangi Standard Liege 2-1 secara agregat. Witsel mencetak penalti lainnya.

Sumber: BCW Indonesia