
Bola.net - Barcelona akhirnya menuntaskan transfer Raphinha dari Leeds United. Winger Brasil itu sudah tiba di Camp Nou untuk menambah amunisi skuad Xavi musim depan.
Saga transfer Raphinha sempat diselingi drama. Barca sudah bersepakat dengan agen Raphinha sejak Februari lalu, tapi belum bisa mengajukan tawaran kepada Leeds karena masalah finansial.
Situasi menggantung, lalu Chelsea dan Arsenal mencoba memanfaatkannya. Bahkan, Chelsea sudah bersepakat dengan Leeds terkait biaya transfer Raphinha.
Advertisement
Biar begitu, Raphinha hanya ingin hengkang ke Barcelona. Chelsea terpaksa mundur. Dengan berbagai cara, akhirnya Barca bisa merekrut winger Brasil tersebut.
Raphinha sudah bisa didapat
Raphinha to Barcelona, here we go! Full agreement reached with Leeds after today’s bid accepted: €58m fixed fee plus add-ons up to total €67m package. 🚨🔵🔴 #FCB
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) July 12, 2022
Raphinha only wanted Barça since February and he’s set to sign until June 2027, time for documents and contracts. pic.twitter.com/JtLXCXa03e
Melalui laman resmi mereka, Barcelona mengumumkan bahwa mereka sukses mencapai kesepakatan untuk transfer sang winger.
"FC Barcelona telah mencapai kesepakatan untuk transfer Raphinha,"
"Kelanjutan kesepakatan antara FC Barcelona dan Leeds United akan tergantung apakah sang pemain bisa melalui tes medisnya."
Menurut laporan Fabrizio Romano, Barcelona mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk merekrut Raphinha.
Mereka harus membayar sekitar 58 juta Euro untuk sang winger. Angka ini bisa naik menjadi 67 juta Euro dengan klausul adds on senilai 9 juta Euro.
Bisa jadi masalah
Transfer Raphinha seharusnya jadi kabar gembira bagi Barcelona. Bagaimanapun, Xavi memandangnya sebagai pemain yang tepat untuk memperkuat skuad musim depan.
Masalahnya, biaya transfer yang dikeluarkan Barca bisa jadi awal konflik. Barca mau mengeluarkan banyak uang demi mendapatkan Raphinha, pemain yang belum benar-benar terbukti.
Di saat yang sama, Barca memaksa para pemain lama untuk menerima pemotongan gaji. Bahkan, mereka mendesak Frenkie de Jong pergi jika tidak mau memangkas gajinya.
Pemain-pemain senior seperti Gerard Pique, Jordi Alba, dan Sergio Busquets pun diharuskan menerima pemotongan gaji. Ironisnya, Barca justru habis-habisan mengejar pemain seperti Raphinha.
Beberapa tahun terakhir, masalah finansial jadi momok utama Barca. Kasus Raphinha ini mungkin berakhir sama, para pemain bisa kecewa dengan pihak klub.
Sumber: Bola, Fabrizio Romano, Sport
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Proyek 'Ajax-isasi' Manchester United: Dimulai dari Erik ten Hag, Lalu 6 Pemain Menyusul?
- Lisandro Martinez dan Bek-Bek Tengah Termahal Manchester United
- Usai Kalah 4-0 Lawan MU, Liverpool Latihan Berpanas-panasan!
- Andai Tinggalkan Old Trafford, Cristiano Ronaldo Bukan Lagi Pahlawan Man United?
- Bisa Lukai Fans MU, Juan Mata Bakal Pindah ke Leeds United?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 15 Juli 2022 23:59
Carlo Ancelotti: Tidak Ada Kata 'Persahabatan' di El Clasico
-
Liga Spanyol 15 Juli 2022 19:58
-
Liga Spanyol 15 Juli 2022 18:21
Ousmane Dembele: Bertahan di Barcelona Selalu Jadi Prioritas Saya!
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 03:32
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 03:15
-
Liga Italia 23 Maret 2025 03:03
-
Liga Italia 23 Maret 2025 03:02
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 02:45
-
Liga Italia 23 Maret 2025 02:32
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...