Ancelotti Bela Mourinho dan Puji Ronaldo

Ancelotti Bela Mourinho dan Puji Ronaldo
Ancelotti bicara soal kariernya. (c) Bola.net
Bola.net - Carlo Ancelotti berbicara panjang lebar kepada The Times mengenai kariernya sebagai pelatih. Banyak hal yang diulas Don Carletto dalam wawancara tersebut.

Selain membicarakan kariernya di masa lalu, Ancelotti juga bicara cukup panjang mengenai kiprahnya saat ini di Real Madrid. Don Carletto mengungkap tekanan besar sebagai pelatih Los Blancos.

Ancelotti mengatakan bahwa publik Santiago Bernabeu sangat penuntut. Sekadar menang saja tak akan bisa memuaskan hasrat para pendukung Madrid. Sudah ada banyak bukti mengenai panasnya kursi pelatih El Real.

Ancelotti lalu juga berbicara mengenai penjualan Mesut Ozil yang hingga saat ini masih disesalkan banyak fans Madrid. Ancelotti menilai penjualan itu merupakan efek tak terhindarkan dari datangnya Gareth Bale.

Berikut adalah kutipan wawancara Ancelotti dengan The Times. (as/hsw)
1 dari 9 halaman

Madrid Era Mourinho

Madrid Era Mourinho

Ancelotti menolak untuk bicara buruk atau mengomentari perpecahan Madrid pada era Jose Mourinho. Ia justru cenderung membela pencapaian Mourinho bersama Los Blancos.

Seperti diketahui, Mou tak bisa mewujudkan mimpi Madridista untuk membawa pulang La Decima. Selama tiga musim menangani Madrid, Mou 'hanya' bisa mencapai babak semifinal.

Para pemain tidak pernah bicara tentang apa yang terjadi musim lalu di bawah kepemimpinan Mourinho. Saya sendiri juga tidak pernah menanyakannya.

Namun bisa mencapai semifinal Liga Champions bukanlah pencapaian buruk. Memang tidak cukup bagus untuk sebagian klub, tapi jelas itu tidak buruk.
2 dari 9 halaman

Tuntutan Bernabeu

Tuntutan Bernabeu

Publik Santiago Bernabeu dikenal memiliki hasrat yang tinggi. Kemenangan saja tidak akan cukup untuk memuaskan para Madridista. Meraih trofi pun bukan jaminan akan dipertahankan di Madrid.

Para suporter di sini tidak hanya menginginkan kemenangan; mereka juga melihat cara bermain tim. Di Real Madrid, anda harus bisa menang dengan gaya. Menang saja tak akan cukup.

Sekadar contoh; Fabio Capello dipecat setelah dia memenangkan La Liga. Jika dibandingkan, Chelsea lebih unggul dari segi fisik ketimbang Madrid. Tapi di sini para pemainnya memiliki teknik yang lebih tinggi.
3 dari 9 halaman

La Decima

La Decima

Banyak pengamat yang mengatakan bahwa Real Madrid sudah benar-benar terobsesi memenangkan gelar Liga Champions kesepuluh mereka. Ancelotti membantah anggapan tersebut.

La Decima bukanlah sebuah obsesi, lebih sebagai motivasi bagi kami. Bagi klub, trofi itu sangat penting.

Kali terakhir Madrid mencapai babak final adalah pada 2002. Bagi klub sekelas Real Madrid, hal itu bukanlah sesuatu yang bagus.
4 dari 9 halaman

Premier League Saat Ini

Premier League Saat Ini

Ancelotti memberikan pandangannya mengenai Premier League yang sering disebut sebagai kompetisi paling ketat di Eropa. Don Carletto memberikan penilaian terhadap beberapa tim kuat.

Premier League jauh lebih berimbang sekarang ini. Menurut saya, Manchester City memiliki skuat terbaik. Saya menyaksikan mereka bermain melawan Manchester United. Skuat mereka secara umum memiliki skill yang tinggi.

Chelsea... Mourinho selalu bisa sukses di mana pun. Namun Chelsea baru saja melakukan perubahan pemain besar-besaran. Musim ini tak akan mudah bagi The Blues.
5 dari 9 halaman

Penjualan Mesut Ozil

Penjualan Mesut Ozil

Ancelotti mengakui bahwa dirinya memang yang membuat keputusan untuk menjual Mesut Ozil ke Arsenal. Ozil ternyata mampu tampil bagus bagi The Gunners dan Ancelotti menjelaskan mengapa ia rela melepas Ozil.

Arsenal tampil sangat bagus musim ini. Tapi kami telah membantu mereka, tentu saja. Arsene Wenger harus membelikan kami makan malam karena kami memberikan Mesut Ozil.

Saya yang membuat keputusan itu. Ketika kami membeli Gareth Bale, sangat sulit mencarikan ruang untuk Ozil. pemain sekelas Ozil harus bermain reguler.
6 dari 9 halaman

Paul Clement

Paul Clement

Salah satu asisten kesayangan Ancelotti adalah Paul Clement yang ditemukannya di Chelsea. Ancelotti hingga saat ini masih sangat puas dengan kinerja Clement. Ia juga yakin Clement punya kualitas untuk menjadi manajer yang bagus.

Paul adalah manajer terbaik yang saya temui di tempat latihan. Dia mempersiapkan latihan dengan brilian dan bisa mengatur kerja pemain dengan bagus. Dia adalah asisten terbaik yang pernah saya miliki.

Paul punya semua kualitas, skill dan pengalaman untuk menjadi manajer. Saya tahu suatu hari dia akan meninggalkan saya. Bisa jadi ketika dia pergi saya juga akan pensiun.
7 dari 9 halaman

Egoisme Ronaldo

Egoisme Ronaldo

Banyak yang mengatakan bahwa Cristiano Ronaldo adalah pemain yang egois. Anggapan tersebut dibantah keras oleh Ancelotti.

Cristiano adalah pemain tim, bukan pemain egois. Sebelum Gareth Bale datang, banyak orang yang mengatakan mereka berdua tidak akan bisa akur. Tapi buktinya sampai sekarang tidak pernah ada masalah.

Mereka saling mengumpan dan bisa membentuk kombinasi yang bagus. Semua orang terkejut dengan kerjasama mereka yang apik sejauh ini.
8 dari 9 halaman

Ronaldo Masih Bisa lebih Dahsyat

Ronaldo Masih Bisa lebih Dahsyat

Ancelotti lalu memuji kinerja Ronaldo sepanjang musim ini. Sebelum ke Madrid, Ancelotti hanya bisa mengagumi kinerja Ronaldo dari jauh. Setelah melatih Madrid, Ancelotti semakin kagum saja kepada CR7.

Sudah jelas saya sering melihat Cristiano bermain. Namun ketika saya melihat skill dan tekniknya setiap hari, saya semakin merasa takjub.

Dia adalah pemain terbaik yang pernah saya lihat. Dia selalu mencetak gol di setiap pertandingan musim ini. Mungkin 25 gol dalam 18 pertandingan. Dia masih bisa mencetak gol lebih banyak lagi.
9 dari 9 halaman

Adaptasi Gareth Bale

Adaptasi Gareth Bale

Kehadiran Gareth Bale awalnya mendapat banyak cercaan. Harga Bale yang tidak wajar membuat Madrid disebut sebagai klub yang tidak sensitif terhadap situasi ekonomi Spanyol.

Belum lagi kondisi Bale yang sepanjang musim panas tidak mengikuti persiapan pramusim. Alhasil, Bale jadi rentan cedera pada awal kariernya di Madrid.

Secara umum Bale sudah menyatu dengan baik bersama tim. Kami semua sangat gembira dengan hal itu. Menyesuaikan diri dengan negara baru dan budaya baru bukanlah perkara gampang.

Dia memang punya masalah ketika pertama datang ke sini. Dia tidak mengikuti persiapan pramusim dan tidak dalam kondisi fit untuk bermain.