Anatomi Barcelona: Tangguh di Depan, Rapuh di Belakang

Anatomi Barcelona: Tangguh di Depan, Rapuh di Belakang
Selebrasi Lionel Messi usai menjebol gawang Borussia Dortmund, bersama Antoine Griezmann dan Luis Suarez. (c) AP Photo

Bola.net - Lionel Messi dan Barcelona memberikan pertunjukan fantastis ketika mengalahkan Real Mallorca 5-2, Minggu (8/12/2019) dini hari WIB. Biar begitu, masih ada keraguan besar tentang kualitas pertahanan mereka.

Kemenangan ini lahir lewat salah satu permainan terbaik Barca musim ini. Lionel Messi tampil beringas, tampaknya Ballon d'Or keenam membuatnya kian percaya diri di lapangan.

Terbukti, Messi memborong tiga dari lima gol Barca pada laga ini. Dua gol lainnya masing-masing disumbang oleh Antoine Griezmann dan Luis Suarez.

Barca tampil impresif ketika menyerang, tapi celah pertahanan mereka terlihat jelas dengan kebobolan dua gol. Inilah yang jadi masalah pasukan Ernesto Valverde sejak awal musim.

Menukil Marca, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Monster La Liga

Trio MSG (Messi-Suarez-Griezmann) Barca mulai menemukan bentuk terbaik mereka. Kombinasi tiga pemain top ini menyumbang 25 dari 41 gol Barca di La Liga musim ini.

Tidak ada yang meragukan betapa baiknya kombinasi Messi dan Suarez di lapangan, tapi sekarang Griezmann tampak mulai menyatu. Hubungan Griezmann dengan dua rekannya membalik, yang terlihat dari gol atau assist.

Tidak hanya di lapangan, kabarnya tiga penyerang ini juga sering makan malam bersama. Mereka ingin menciptakan hubungan yang kuat supaya bisa bermain lebih baik di lapangan.

Lini serang Barca telah menjadi mimpi buruk bagi pertahanan lawan, tim mana pun bakal berhati-hati. Namun, lini belakang mereka sungguh berbeda.

2 dari 3 halaman

Rapuh di Belakang

Barisan bek Barcelona sekali lagi gagal menorehkan clean sheet. Mereka telah kebobolan 18 kali pada 14 pertandingan La Liga sejauh ini.

Tercatat, Barca hanya tiga kali meraih clean sheet di La Liga musim ini, pada laga kontra Getafe, Sevilla, dan Atletico Madrid. Juga, Barca kebobolan setidaknya dua gol pada lima pertandingan berbeda.

Gerard Pique tidak tampil terlalu baik musim ini. Clement Lenglet tidak stabil, Samuel Umtiti tidak bisa diharapkan. Bek tengah Barca perlu diperkuat.

Untungnya, kebobrokan barisan bek itu masih dilindungi oleh lini serang yang terus mencetak gol.

3 dari 3 halaman

Untung Ada Ter Stegen

Marc-Andre ter Stegen kebobolan dua gol saat melawan Mallorca, dia mungkin salah antisipasi pada gol kedua Ante Budimir.

Biar begitu, Ter Stegen membuat sejumlah penyelamatan penting untuk meminimalisir kebobolan Barca. Dia bahkan membuat assist untuk gol Griezmann.

Tanpa Ter Stegen, Barca mungkin kebobolan lebih banyak gol musim ini. Entah sudah berapa kali kiper Jerman ini menyelamatkan harga diri tim.

Sumber: Marca