
Bola.net - Aksi usil Jose Mourinho kepada Tito Vilanova pada 2011 silam rupanya berlanjut ke tingkat yang lebih serius. Kasus tersebut kini telah masuk ke Pengadilan Konstitusional.
Mourinho yang kala itu masih menjadi entrenador Real Madrid, tertangkap kamera menyentil mata Vilanova, yang saat itu masih berstatus asisten pelatih Josep Guardiola di Barcelona. Mou melakukan aksi itu saat leg kedua Piala Super Spanyol 2011 lalu.
Sebenarnya hukuman dari Federasi Sepakbola Spanyol sudah dikeluarkan untuk mereka berdua atas aksi tersebut. The Special One dihukum dua laga tak boleh mendampingi El Real, sementara Vilanova menerima sanksi 1 laga.
Namun pada Februari 2012 lalu, sebuah firma hukum, Paraula House menggugat Mou dengan tuduhan 'penyerangan di di depan publik'. Salah satu pengacara wakil firma tersebut, Oriol Casals, menjelaskan kasus tersebut.
"Kasus ini tak hanya merusak integritas Vilanova secara fisik dan moral, namun juga merusak keharmonisan sosial berdasarkan keadilan, kesetaraan, dan penghormatan terhadap orang lain." ujar Casals.
Sejatinya gugatan itu sudah ditolak beberapa kali oleh pengadilan Barcelona. Namun setelah setahun lebih memperjuangkan kasus itu, akhirnya saat ini Casals bisa sedikit bernafas lega setelah kasus tersebut masuk ke Pengadilan Konstitusional. [initial]
Mourinho yang kala itu masih menjadi entrenador Real Madrid, tertangkap kamera menyentil mata Vilanova, yang saat itu masih berstatus asisten pelatih Josep Guardiola di Barcelona. Mou melakukan aksi itu saat leg kedua Piala Super Spanyol 2011 lalu.
Sebenarnya hukuman dari Federasi Sepakbola Spanyol sudah dikeluarkan untuk mereka berdua atas aksi tersebut. The Special One dihukum dua laga tak boleh mendampingi El Real, sementara Vilanova menerima sanksi 1 laga.
Namun pada Februari 2012 lalu, sebuah firma hukum, Paraula House menggugat Mou dengan tuduhan 'penyerangan di di depan publik'. Salah satu pengacara wakil firma tersebut, Oriol Casals, menjelaskan kasus tersebut.
"Kasus ini tak hanya merusak integritas Vilanova secara fisik dan moral, namun juga merusak keharmonisan sosial berdasarkan keadilan, kesetaraan, dan penghormatan terhadap orang lain." ujar Casals.
Sejatinya gugatan itu sudah ditolak beberapa kali oleh pengadilan Barcelona. Namun setelah setahun lebih memperjuangkan kasus itu, akhirnya saat ini Casals bisa sedikit bernafas lega setelah kasus tersebut masuk ke Pengadilan Konstitusional. [initial]
(mun/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 29 Juni 2013 20:50
-
Liga Spanyol 29 Juni 2013 20:20
-
Liga Spanyol 29 Juni 2013 19:30
-
Liga Spanyol 29 Juni 2013 18:51
-
Liga Spanyol 29 Juni 2013 15:29
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
MOST VIEWED
- Rapor Pemain Barcelona Saat Comeback di Kandang Atletico Madrid: Lamine Yamal Sungguh Mantap, Ferran Torres Supersub!
- Nonton Atletico Madrid vs Barcelona - Live Streaming La Liga 2024/2025
- Mbappe Buka Suara Soal Perbandingan dengan Cristiano Ronaldo dan Ronaldo Nazario
- Hasil Atletico Madrid vs Barcelona: Skor 2-4
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...