Akankah Generasi La Masia Kembali Bersemi di Barca?

Akankah Generasi La Masia Kembali Bersemi di Barca?
Barcelona. (c) AFP
- Dini hari tadi Barcelona memastikan diri untuk lolos ke babak 16 besar Copa Del Rey setelah menumbangkan tim divisi tiga Liga Spanyol, dengan skor telak 6-1. Kemenangan ini menjadi penentu lolosnya Barcelona ke babak 16 besar setelah leg pertama berakhir 0-0 di markas Villanovense.


Kemenangan telak memang seakan menjadi trademark Barca di beberapa laga terakhir. Tetapi ada yang berbeda pada laga dini hari tadi, dengan Luis Enrique memilih menurunkan mayoritas pemain mudanya.


Tampil di depan publik Catalan seakan memberi motivasi ekstra bagi para pemain muda Barca. Terbukti dari 6 gol yang dicatatkan Barca ke gawang Villanovense, 5 di antaranya berasal dari pemain muda lulusan La Masia.


Cemerlangnya para pemain muda Barca ini seakan membangkitkan memori manis generasi emas La Masia saat Barca ditangani Pep Guardiola. Saat itu di skuat utama Barca dipenuhi dengan banyak pemain lulusan La Masia.


Nama-nama beken seperti Xavi Hernandez, Carles Puyol, Andres Iniesta, Victor Valdez, Pedro Rodriguez hingga Lionel Messi sukses menjadi pilar utama Barcelona dari tahun ke tahun hingga menghadirkan banyak gelar.


Sayangnya era kejayaan La Masia tak bertahan lama seiring berkembangnya sepakbola modern dengan tuntutan yang semakin tinggi. Demi bersaing dengan tim kuat lainnya, Barca tergoda untuk membeli pemain bintang yang sudah jadi, daripada bersabar menunggu lulusan La Masia matang bersama skuat utama.


Tuntutan ini yang pada akhirnya membuat para pemain muda Barca tak banyak diberi kesempatan. Para pemain muda yang tampil menggila di laga kontra Villanovense, seperti Sandro Ramirez dan Munir kalah bersaing untuk bisa tampil reguler bersama skuat utama Barca.


Di musim ini, hanya Sergi Roberto yang sering diberi kesempatan tampil. Selain itu ada juga Rafinha yang mulai sering dimainkan sebelum mendapat cedera panjang.


Menilik pada laga dini hari tadi, para pemain muda ini seakan ingin menunjukkan potensi luar biasa mereka. Di tengah kesempatan yang minim, mereka dituntut untuk bisa tampil tanpa cela agar peluang bermain kembali menghampiri.


Pemain bintang sekalipun tak serta merta tampil hebat. Tak hanya punya bakat, mereka juga ditempa dengan ketatnya kompetisi sebelum mendapat kesempatan reguler. Dengan melihat fakta ini, Luis Enrique sebagai pelatih Barca juga punya peran penting bagi perkembangan karir pemain muda La Masia.


Kembali mengandalkan lulusan La Masia nyatanya menjadi salah satu solusi bagi Barca yang saat ini tengah melakoni sanksi embargo transfer FIFA. Tak hanya itu, dari sisi ekonomi, mengandalkan lulusan La Masia juga bisa menekan pengeluaran transfer pemain.


Yang menjadi pertanyaan, apa Barca sudah siap kembali memberi kepercayaan kepada lulusan La Masia? Atau para pemain muda La Masia memang harus bersinar di klub lain?[initial]

 (bola/dub)