
Bola.net - Eks pelatih Atletico Madrid Javier Aguirre menyebut Sergio Aguero sejak awal sudah terlihat sebagai seorang predator di kotak penalti namun ia punya kelemahan besar yakni terlalu pasif dan malas saat kehilangan bola.
Aguero memulai karirnya di klub Independiente pada tahun 2003. Tiga tahun berselang, ia pindah ke Eropa untuk menerima pinangan Atletico Madrid.
Aguero terus bermain di Atletico hingga tahun 2011 sebelum akhirnya dicomot oleh Manchester City. Ia kini menjadi salah satu bomber terbaik di Premier League dan dunia.
Advertisement
Aguero saat ini merupakan top skor City sepanjang masa. Ia juga merupakan salah satu kolektor gol terbanyak di pentas Premier League.
Tak Tahu Apa pun
Pelatih Atletico Madrid saat Sergio Aguero pindah ke Spanyol kala itu adalah Javier Aguirre. Ia mengakui Aguero memang memiliki bakat yang begitu besar.
Akan tetapi, saat itu Aguero masih begitu polos. Ia disebutnya tak tahu apa pun, khususnya soal sepak bola Eropa.
“Itu 14 tahun yang lalu. Ia adalah anak kecil berusia 17 tahun, sendirian di kota besar. Di Eropa segalanya berbeda baginya," kenangnya pada BBC Radio 5 Live.
“Ia adalah orang yang sangat cerdas, di lapangan, tetapi ia pendek dan klub membayar 20 juta euro untuknya. Saya berkata kepada klub 'Anda benar-benar membayar banyak untuk orang ini karena ia tidak tahu di mana ia sekarang - ia tidak tahu apa-apa tentang La Liga, tentang Madrid, tidak tahu apa pun'. Ia harus mulai dari nol," tuturnya.
Malas
Javier Aguirre juga mengatakan bahwa Sergio Aguero adalah pemain yang begitu berbahaya ketika ia menguasai bola. Akan tetapi ketika bola itu tak berada dalam penguasaannya, ia menjadi pasif.
Bahkan Aguirre mengisyaratkan bahwa Aguero sedikit malas. Ia enggan membantu timnya untuk merebut bola dari penguasaan lawan.
“Dengan Sergio, dengan bola, ia adalah yang terbaik di tim tetapi tanpa bola, ia menonton pertandingan seperti penggemar!"
“Kami mengatakan kepadanya bahwa ia harus membantu kami tanpa bola, ketika tim lain memiliki bola Anda harus berlari dan mererbutnya. Kami menyuruhnya bergerak dan menemukan ruang, bukan menunggu bola, karena ia membutuhkan bola ke kakinya. Kemudian ia melakukan segalanya dengan berbeda."
"Kami tidak harus mengajari dirinya cara bermain, itu bukan kata yang tepat, tetapi tanpa bola, kami banyak memoles Sergio."
Berbeda
Kelemahan Sergio Aguero yang itu memang nampak begitu jelas. Akan tetapi Javier Aguirre tak ragu mengatakan bahwa Aguero memang terlihat begitu berbeda dari awal dan memiliki masa depan yang begitu cerah.
"Segera. Pada minggu pertama, pria itu terlihat berbeda," jawabnya ketika ditanya apakah insting predator Aguero langsung terlihat di masa-masa awalnya di Atletico.
“Satu lawan satu, ia adalah pembunuh di dalam kotak penalti. Ia adalah pemain yang sangat top," pujinya.
(bbc)
Baca Juga:
- Lautaro Martinez, Mirip Aguero, Cocok Gantikan Suarez di Barcelona
- Perempuan di Pelukan Sergio Aguero: Dari Anak Maradona Hingga Model 23 Tahun
- Crespo: Lautaro Martinez Bisa Menjadi Sergio Aguero yang Baru
- Adu Tajam Milito-Eto'o, Messi-Ibrahimovic, Hingga Ronaldo-Higuain
- Pemain Man City Sulit Raih Penghargaan Individu, Apa yang Salah?
- Komentator Ini Kenang Kisah Man City Juara Tahun 2012: Agueerroooooo!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 13 April 2020 22:50
-
Liga Inggris 13 April 2020 17:29
Lampard Pastikan Chelsea tak Akan Tiru Gaya Liverpool Atau Man City
-
Editorial 13 April 2020 15:45
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 03:15
-
Liga Italia 23 Maret 2025 03:03
-
Liga Italia 23 Maret 2025 03:02
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 02:45
-
Liga Italia 23 Maret 2025 02:32
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 02:15
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...