
Menurut Abidal, Guardiola adalah sosok pekerja keras, namun ia beruntung bisa membantu tim memenangkan enam trofi, meski sebelumnya tak punya banyak pengalaman menukangi tim sebesar Barcelona.
"Rijkaard dan Guardiola berbeda. Rijkaard melakukan tugasnya dengan baik. Guardiola sendiri lebih sering membuat tim menguasai bola dan memainkan sepakbola satu sentuhan dan perbedaan baru dibuat di 30 meter terakhir. Guardiola bekerja keras, namun kadang anda membutuhkan sedikit keberuntungan untuk memenangkan semua trofi di musim perdana," tutur Abidal pada AS.
"Guardiola kadang juga emosional sebagai pelatih. Usai laga melawan Racing, ia memberi tahu kami bahwa kami harus percaya pada taktiknya untuk bisa menjadi juara La Liga dan Liga Champions."
"Pada awalnya, saya harus menghadapi ego dan keengganan untuk berubah, namun usai itu kami bermain sesuai dengan yang ia inginkan. Ia bekerja keras dari pagi hingga malam, membuat taktik baru dan melihat tim muda bermain. Itu adalah salah satu alasan mengapa ia sukses." [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 16 Maret 2016 23:52
-
Liga Spanyol 16 Maret 2016 20:41
-
Liga Champions 16 Maret 2016 19:58
-
Editorial 16 Maret 2016 15:52
-
Liga Spanyol 16 Maret 2016 15:43
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...