8 Momen Terbaik dari 8 Tahun Diego Simeone di Atletico Madrid

8 Momen Terbaik dari 8 Tahun Diego Simeone di Atletico Madrid
Diego Simeone (c) Atletico Madrid Twitter

Bola.net - Delapan tahun lalu, tepatnya pada 23 Desember 2011, Diego Simeone untuk pertama kalinya diperkenalkan sebagai pelatih Atletico Madrid. Sejak itu, secara bertahap, Simeone menyulap Los Colchoneros jadi salah satu kekuatan yang diakui di Spanyol maupun Eropa.

Sederet prestasi telah mereka capai bersama pelatih Argentina tersebut.

Tujuh buah trofi telah dipersembahkannya. Termasuk di antaranya adalah satu gelar La Liga dan dua titel Liga Europa. Tak kalah penting, dia juga membawa Atletico dua kali lolos ke final Liga Champions.

Berikut delapan momen terbaik dari delapan tahun Simeone di Atletico.

1 dari 2 halaman

1 - 4

1 - 4

Diego Simeone (c) AFP

Final Liga Europa di Bucharest

Titel pertama yang dipersembahkan Simeone adalah Liga Europa 2011, berkat kemenangan 3-0 atas Athletic Bilbao. Radamel Falcao menjadi pilar penting di balik kesuksesan itu.'

Beberapa bulan setelahnya, Atletico mengangkat trofi Piala Super Eropa setelah mengalahkan Chelsea 4-1.

Copa del Rey di Bernabeu

Setelah bertahun-tahun berada di bayang-bayang Real Madrid, Atletico membuktikan bahwa mereka bisa bersaing dengan rival sekotanya tersebut. Itu mereka lalukan dengan mengalahkan Los Blancos dalam partai final Copa del Rey 2012/13 di markas sang lawan.

Titel La Liga di Camp Nou

Pada musim 2013/14, Atletico merusak semua prediksi dengan menjuarai La Liga. Atletico butuh setidaknya hasil imbang ketika melawan Barcelona di Camp Nou pada laga pemungkas, dan mereka mendapatkannya.

Sundulan Diego Godin di babak kedua mengubah skor jadi 1-1, membawa Atletico merusak duopoli Real Madrid dan Barcelona di La Liga.

Kemenangan 4-0 atas Real Madrid

Ini tetap menjadi satu-satunya kemenangan kandang Atletico atas Los Blancos di La Liga abad ini. Namun, kemenangan pada Februari 2015 itu sangat telak dan tak terlupakan. Sungguh malam yang indah di Vicente Calderon.

2 dari 2 halaman

5 - 8

5 - 8

Diego Simeone (c) AFP

Mengeliminasi Barcelona di Liga Champions

Simeone kesulitan menghadapi Barcelona di La Liga. Namun, di Liga Champions, kisahnya berbeda.

Atletico mengeliminasi Barcelona pada 2014 dan 2016. Dalam dua kesempatan itu, kemenangan 1-0 dan 2-0 di Calderon membuat Blaugrana tersingkir dari kejuaraan.

Keraguan Setelah Final di Milan

Setelah kalah dalam final Liga Champions kedua dalam tiga tahun, Simeone ditanya tentang masa depannya di Atletico.

"Saya akan memikirkannya," kata Simeone waktu itu. Pernyataan tersebut membuat para suporter Atletico tersentak, dan tidak tenang selama beberapa hari. Namun, pada akhirnya, Simeone lanjut bersama Atletico.

Selamat Tinggal Calderon

Simeone menyampaikan ucapan selamat tinggal emosional pada Vicente Calderon, stadion yang sangat spesial buat dia dan semua orang di Atletico Madrid. Mereka pindah ke Wanda Metropolitano mulai musim 2017/18.

Piala Super Eropa 2018

Piala Super Eropa 2018 di Tallinn, Estonia, menjadi sebuah duel yang atraktif. Atletico kembali berhadapan dengan sang rival sekota, yang waktu itu baru meraih hat-trick juara Liga Champions.

Atletico racikan Simeone menampilan permainan ofensif yang luar biasa, dan mengalahkan Los Blancos 4-2.

Sumber: Marca

Bagaimana Bolaneters, apakah Simeone sebaiknya terus di Atletico atau pindah ke klub lain? Suarakan pendapat kalian lewat kolom komentar di bawah ini.